Penulis dan Ahli Tasawuf, Nursamad Kamba, Meninggal Dunia

20 Juni 2020 8:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Nursamad Kamba Foto: caknundotcom
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Nursamad Kamba Foto: caknundotcom
ADVERTISEMENT
Penulis dan dosen pengampu Tasawuf, Dr. Muhammad Nursamad Kamba, meninggal dunia, Sabtu (20/6) pukul 01.00 WIB. Kabar ini disampaikan rekan Nursamad sesama penulis, Maman Suherman.
ADVERTISEMENT
"Saya juga sudah mengonfirmasi [kepergian Nursamad] itu kepada Mas Sudjiwo Tedjo yang pernah berkolaborasi dengan almarhum dalam menulis buku. Ia membenarkan dan mengabarkan, almarhum akan dimakamkan bada ashar," kata Kang Maman, sapaan Suherman, kepada kumparan.
Maman menuturkan, Nursamad Kamba akan dimakamkan di TPU Kampung Rambutan 1, Jakarta Timur. Maman belum mendapatkan informasi penyebab meninggalnya Nursamad.
"Saat ini jenazah Syeikh Nursamad Kamba berada dirumah duka," tutur Maman.
"Yang pasti saya berutang budi dan berutang rasa karena karyanya saya baca dan memberi kedamaian jiwa dan inspirasi buat saya," kata Maman.
Nursamad Kamba merupakan seorang dosen Jurusan Tasawuf Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sejak 1998 hingga sekarang. Mengutip situs UIN SGD, Nursamad kini menjadi ahli Tasawuf dan menjadi Ketua Jurusan Tasawuf Psikoterapi periode 1998-2000.
Dosen Tasawuf UIN, Muhammad Nursamad Kamba. Foto: caknundotcom
Kamba menempuh pendidikan S1 hingga S3 di Universitas al-Azhar Kairo, Mesir, dengan mengambil jurusan Aqidah dan Filsafat.
ADVERTISEMENT
Selain mendalami pendidikan tasawuf, eks anggota bidang kerja sama luar negeri di MUI ini juga menuangkan ilmunya ke banyak karya tulisan dalam bentuk buku dan jurnal.
Di antaranya, "Tasawuf/ Maqamat-Ahwal (Diktat S1) tahun 1998", "Psikologi Tasawuf (Diktat S1) tahun 2011," "Konsep Madrasah Terpadu", "Fatawa Majlis al Ulama al Indunisi (Terjemah Indonesia-Arab)", Tasawuf/ Maqamat-Ahwal (Diktat S1, 1998)", hingga "Al Sirah al Nabawiyah (Terjemah Arab-Indonesia), 1998".
Terbaru, Syeikh Kamba juga berkolaborasi dengan Sudjiwo Tedjo dalam penulisan buku "Tuhan Maha Asyik 2" pada 2020.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.