Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang sampai Minggu 21 April

20 April 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara sebagai dampak abu vulkanik Gunung Ruang, di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis (18/4). Foto: Nancy Lynda Tigauw/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara sebagai dampak abu vulkanik Gunung Ruang, di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Kamis (18/4). Foto: Nancy Lynda Tigauw/Antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandara Sam Ratulangi ditutup sampai Minggu (21/4) pukul 12.00 WITA. Langkah PT Angkasa Pura I itu diambil imbas abu vulkanik letusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
ADVERTISEMENT
Pengumuman itu disampaikan Humas Bandara Sam Ratulangi Yanti Pramono, di Manado Sabtu (20/4). Dia mengatakan hal ini berdasarkan Notice to Airmen (Notam) atau peringatan terbaru yang dikeluarkan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Berdasarkan Notam A1021/24 NOTAMR A1016/24 yang keluar Sabtu (20/4) siang ini, lanjutnya, Bandara Sam Ratulangi tutup hingga Minggu pukul 12.00 WITA.
GM Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, mengatakan perpanjangan itu berdasarkan pertimbangan keselamatan.
"Melihat kondisi terkini erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, belum aman untuk penerbangan pesawat," ujar Maya dikutip dari Antara.
Dia mengatakan akan sangat berbahaya abu vulkanik jika menempel di pesawat, sehingga penutupan ini harus diperpanjang. Apalagi, katanya, Gunung Ruang masih terus mengeluarkan abu vulkanik.
ADVERTISEMENT
Salah satu maskapai yang terdampak penutupan, Lion Air, menyatakan sudah menginformasikan penutupan kepada seluruh penumpangnya terkait penutupan bandara. Mereka memastikan siap mengakomodir perubahan jadwal.