Penyebab Kecelakaan Maut Rombongan Guru SD di Tol Boyolali: Sopir Microsleep

15 Juli 2024 10:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Firda Usatun Ni'mah (31) dan ibunya Luluk Maslicha (66), keluarga korban kecelakaan rombongan guru SD Darul Falah Surabaya yang kecelakaan di Boyolali, tepatnya di ruas ruas KM 498+800, tol Solo-Ngawi. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Firda Usatun Ni'mah (31) dan ibunya Luluk Maslicha (66), keluarga korban kecelakaan rombongan guru SD Darul Falah Surabaya yang kecelakaan di Boyolali, tepatnya di ruas ruas KM 498+800, tol Solo-Ngawi. Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Enam orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di KM 498+800, Tol Solo-Ngawi di wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7). Penyebabnya sopir minibus mengalami microsleep atau tidur sesaat.
ADVERTISEMENT
"Penyebab kecelakan di Boyolali microsleep, seperti yang Pajero (Tol Kendal). Mengalami tidur sesaat," ujar Direktur Lantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan usai Apel Operasi Patuh Candi 2024 di Polda Jateng, Senin (15/7).
Kecelakaan di Tol Kendal terjadi pada 22 Juni, saat itu sebuah mobil Pajero menabrak truk di depannya. Empat orang di Pajero pun tewas.
Sonny mengatakan, selama bulan Juni dan Juli 2024, korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah cukup tinggi.
"Selama Juni dan Juli saja ada 24 orang korban tewas. Maka operasi Patuh Candi digelar untuk mengurangi kecelakaan dan tingkat fatalitas," kata Sonny.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil minibus Elf mengangkut 22 orang rombongan guru SD Al Falah Surabaya hendak rekreasi ke Gunung Kidul, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Namun saat tiba di KM 498+800, Tol Solo-Ngawi, mobil menabrak truk tronton yang melaju di depannya. Akibat kejadian tersebut 6 penumpang meninggal, 14 penumpang luka ringan, dan 2 orang selamat termasuk sopir minibus, Sukir (60).
Lima korban tewas dalam kecelakaan tersebut masih satu keluarga. Sedangkan satu lainnya merupakan pemandu wisata rombongan tersebut.