Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Penyebab Tabrakan Pesawat dan Heli di Washington DC Masih Belum Diketahui
31 Januari 2025 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Otoritas AS mengatakan pihaknya masih belum mengetahui penyebab kecelakaan antara pesawat komersil dengan helikopter milik militer AS di bandara Washington, yang menewaskan 67 orang. Kejadian ini merupakan kecelakaan pesawat paling parah dalam 20 tahun terakhir di AS.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Jumat (31/1), penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan baru saja dimulai. Hingga saat ini, otoritas belum merilis nama-nama korban, namun di antara para korban ada atlet figure skate muda yang menjanjikan dan warga negara Rusia, Filipina, dan Jerman.
Penyidik dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan mereka akan mendapatkan laporan awal dalam 30 hari. Penyidik telah mendapatkan rekaman suara kokpit dan rekaman data penerbangan dari pesawat CRJ700.
Badan tersebut juga telah mengumpulkan puing-puing, termasuk bagian helikopter, dan menempatkan puing-puing itu di hanggar Bandara Reagan National. Departemen pemadam kebakaran dan darurat Washington mengatakan timnya telah dikerahkan untuk mencari di wilayah yang dapat diakses dan akan melakukan pencarian tambahan untuk menemukan komponen pesawat lainnya.
ADVERTISEMENT
Menteri Transportasi AS Sean Duffy mengatakan, kedua pesawat terbang dalam pola penerbangan yang standar dan tidak ada gangguan dalam komunikasi.
“Semua sesuai rutinitas sebelum kecelakaan,” kata Gubernur Virgina Glenn Youngkin. Bandara berlokasi di seberang sungai dari Washington di Virginia.
Sementara itu, komunikasi radio menunjukkan bahwa pengendali lalu lintas udara memberi tahu helikopter bahwa ada pesawat yang mendekat dan memintanya untuk mengubah arah.
Diketahui bahwa hanya satu pengendali yang mengendalikan lalu lintas pesawat dan helikopter pada Rabu (29/1) malam di Bandara Ronald Reagan.
Kekurangan pengendali lalu lintas udara di AS dalam beberapa tahun terakhir memicu kekhawatiran keselamatan. Di sejumlah fasilitas, pengendali wajib bekerja lembur, dan bekerja 6 hari seminggu untuk mengurangi kekurangan pegawai.
ADVERTISEMENT
Administrasi Penerbangan Federal memiliki sekitar 3.000 pengendali lalu lintas udara, lebih sedikit dari yang dibutuhkan.