Penyidik Berangkat ke Subang Temui Petani yang Ditipu Pecatan Polisi Rp 598 Juta

22 Mei 2024 18:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah berangkat ke Subang untuk menemui Calim Sumarlin, petani yang diduga ditipu Rp 598 juta oleh 2 orang pecatan polisi.
ADVERTISEMENT
"Anggota sudah berangkat kemarin (ke Subang). Jadi langsung Polda dan Polres Metro Jakarta Barat," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Manehu, Rabu (22/5).
Rovan menambahkan, penyidik memerlukan keterangan dari Calim sebagai pelapor untuk mendalami kasus itu. Polisi kesulitan memproses kasus tersebut bila belum ada data lengkap dari pelapor.
"Kami butuh kerja sama dengan pihak pelapor atau saksi untuk membuat terang suatu tindak pidana, tidak bisa kalau misalnya pelapor atau saksinya tidak mau memberi data, kami kesulitan, itulah salah satu kesulitan atau hambatan dalam penyidikan ini," ucap dia.
Calim Ditipu Demi Muluskan Jalan Anak Menjadi Polwan
Calim ditipu seseorang yang mengaku sebagai anggota Polri dan bisa meloloskan anaknya jadi Polwan pada tahun 2016 lalu. Calim sudah mengeluarkan uang ratusan juta, tapi hasilnya nihil.
ADVERTISEMENT
Calim mengatakan, awalnya ia dikenalkan ke seseorang bernama Asep Sudirman, oleh Erik Tarya, ketua RT setempat. Asep sesumbar dirinya kenal dengan Wakapolri.
Dalam perkenalan tersebut, kata Calim, Asep mengaku bisa membantu memasukkan anaknya, Teti Rohaeti, jadi Polwan dengan syarat pakai uang Rp 598 juta.
Dikarenakan terus dibujuk oleh Tarya, dan Asep yang terus datang ke rumah, akhirnya Calim percaya dan menyanggupinya. Sebagai tanda jadi, Sudirman meminta uang Rp 200 juta.
Selanjutnya, Calim membawa anaknya ke Jakarta dan bertemu dengan istri Asep Sudirman, yang disebut merupakan anggota Polri, yakni Heni P. Pertemuan berlangsung di Rusunawa Polri, Jakarta Barat. Di sana, Calim menyerahkan uang senilai Rp 300 juga kepada Heni P dan Rp 98 juga kepada Yulia.
ADVERTISEMENT
Setelah menyerahkan uang, Teti dititipkan kepada Yulia dengan dalih untuk persiapan ujian pendaftaran Polri. Namun, Teti malah dijadikan babysitter oleh Yulia.