Perahu Terhempas Gelombang Tinggi di Perairan Jayanti Cianjur, 1 Nelayan Tewas

14 Juli 2021 15:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelombang tinggi Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu orang nelayan, Tarmudi (40), meninggal dunia setelah perahunya terhempas gelombang tinggi di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jabar, Rabu (14/7) 03.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, satu nelayan lainnya, Jamal (48), masih dalam proses pencarian. Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, perahu Margo Tunggal yang ditumpangi nelayan itu terhempas gelombang tinggi saat akan turun jangkar di Pelabuhan Jayanti.
"Sementara, data yang kami miliki seorang nelayan, Tarmudi dilaporkan meninggal, dan rekannya Jamal masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian. Keduanya merupakan nelayan asal Cirebon," kata Deden, Rabu (14/7).
Deden menyebutkan, untuk membantu proses pencarian korban, jajarannya menerjunkan satu tim rescue yang bergabung dengan unsur SAR yang ada di kewilayahan.
"Satu tim rescue diterjunkan dengan dilengkapi peralatan penunjang, seperti palsar, alat komunikasi, motor trail, peralatan medis, alat pelindung diri bagi personel, serta perahu karet," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Deden menambahkan, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) proses pencarian korban akan dilakukan selama satu pekan. Namun, Deden berharap, korban dapat segera ditemukan.
"Sesuai SOP, proses pencarian selama tujuh hari. Kami bergabung dengan unsur SAR yang ada di kewilayahan. Semoga saja, segera ditemukan," pungkasnya.
==