Perampok WN Ukraina di Bali: Pakai Rompi 'Polisi', Fortuner & Alphard Berstrobo

31 Januari 2025 17:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar saat WN Ukraina di Bali dipepet, d,iculik, dirampok, Minggu (15/12/2024). Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar saat WN Ukraina di Bali dipepet, d,iculik, dirampok, Minggu (15/12/2024). Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
WN Ukraina berinsial II dirampok di Bali, Minggu (15/12/2024) lalu. Perampoknya diduga komplotan penjahat asal Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang didapatkan kumparan, para perampok terlihat menggunakan topeng dan pakaian serba hitam serta rompi bertuliskan "polisi".
Tangkapan layar saat WN Ukraina di Bali dipepet, diculik, dirampok, Minggu (15/12/2024). Foto: Istimewa
Kabid humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, mengatakan masih mendalami rompi yang dikenakan para pelaku.
"Nanti kita dalami, rompi polisi bisa didapat di mana-mana. Yang jelas Polda Bali dan Polri secara umum tidak punya rompi semacam itu," katanya kepada wartawan, Jumat (31/1).
Polisi juga belum menemukan barang bukti seperti mobil, pistol, pisau dan palu yang digunakan pelaku. Polisi masih mencari keberadaan barang bukti tersebut.
"Info dari anggota sementara mobil pelaku belum ada yang diamankan karena diduga memakai pelat palsu," sambungnya.
Dalam kasus ini, polisi sudah menangkap 1 dari 9 perampok. Pelaku WN Rusia berinsial KA (30), masuk ke Bali menggunakan Visa on Arrival (VOA) yang berlaku sampai dengan 23 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Perampokan ini bermula pada saat korban naik mobil BMW putih dalam perjalanan menuju vila di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Dalam perjalanan menuju vila, mobil korban diadang dua unit mobil dari depan dan belakang, Alphard dan Fortuner. Kedua mobil ini berstrobo.
Tangkapan layar saat WN Ukraina di Bali dipepet, diculik, dirampok, Minggu (15/12/2024). Foto: Istimewa
Tangkapan layar saat WN Ukraina di Bali dipepet, diculik, dirampok, Minggu (15/1). Foto: Dok. Istimewa
Empat orang tak dikenal berpakaian serba hitam dan masker keluar dari mobil. Mereka juga tampak membawa pisau, palu dan pistol. Mereka membuka paksa pintu mobil dan memukuli korban.
Para pelaku kemudian menyuruh korban dan sopirnya masuk ke salah satu mobil. Mereka membawa keduanya ke sebuah vila di kawasan Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan.
Di dalam vila, pelaku mengambil ponsel milik korban kemudian memerintahkan mentransfer uang kripto ke akun diduga pelaku senilai Rp 3,4 miliar. Korban diduga berhasil kabur dan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT