Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Perampokan WN Ukraina di Bali: Kripto Rp 3,4 M Dicuri; Pelaku WN Rusia Ditangkap
1 Februari 2025 8:30 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
WN Ukraina Igor Lermakov (48 tahun) menjadi korban perampokan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Unggasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pelaku mengambil uang kripto senilai Rp 3,4 miliar dari akun milik korban.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian telinga kanan, pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lebam di tangan sebelah kiri, kepala bagian belakang dan pinggang sebelah kanan," kata kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy saat dikonfirmasi, Kamis (30/1).
Perampokan ini terjadi pada Minggu (15/12/2024) saat korban pergi menuju vila dengan mobil BMW putih. Dalam perjalanan, mobil korban diadang dua unit mobil Alphard dari depan dan belakang.
Empat orang tak dikenal berpakaian serba hitam dan masker keluar dari mobil. Mereka juga tampak membawa pisau, palu dan pistol. Mereka membuka paksa pintu mobil dan memukuli korban.
Para pelaku kemudian menyuruh korban dan sopirnya masuk ke salah satu mobil. Mereka membawa keduanya ke sebuah vila di kawasan Desa Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan.
ADVERTISEMENT
Di dalam vila, pelaku mengambil ponsel milik korban kemudian memerintahkan mentransfer uang kripto ke akun diduga pelaku. Korban diduga berhasil kabur dan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Korban Pengusaha
Polisi menyebut WN Ukraina Igor Lermakov, korban perampokan di Bali, merupakan seorang pengusaha properti di Bali. Polisi tak mengungkap properti yang dimaksud adalah hotel atau vila.
"Korban WN asal Ukraina, pengusaha properti," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy, Jumat (31/1).
Berdasarkan informasi yang dihimpun kumparan, Lermakov merupakan WNA pemegang izin tinggal kategori investor.
Pelaku Pakai Rompi 'Polisi', Fortuner & Alphard Berstrobo
Dalam video yang didapatkan kumparan, para perampok terlihat menggunakan topeng dan pakaian serba hitam serta rompi bertuliskan "polisi".
ADVERTISEMENT
Kabid humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, mengatakan masih mendalami rompi yang dikenakan para pelaku.
"Nanti kita dalami, rompi polisi bisa didapat di mana-mana. Yang jelas Polda Bali dan Polri secara umum tidak punya rompi semacam itu," katanya kepada wartawan, Jumat (31/1).
Polisi juga belum menemukan barang bukti seperti mobil, pistol, pisau dan palu yang digunakan pelaku. Polisi masih mencari keberadaan barang bukti tersebut.
"Info dari anggota sementara mobil pelaku belum ada yang diamankan karena diduga memakai pelat palsu," sambungnya.
Pelaku Ditangkap
Pelaku perampokan itu berjumlah 9 orang. Satu di antaranya telah ditangkap, yakni WN Rusia Khasan Askhabov (30 tahun).
"Iya benar salah satu dari 9 orang terlapor yang dilaporkan korban, semalam jam 19.00 WITA kita amankan di Bandara Ngurah Rai," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (31/1).
ADVERTISEMENT
Askhabov ditangkap tanpa perlawanan. Ia diduga berada di Bandara Ngurah Rai untuk kabur ke Dubai.
"Rencananya dia mau terbang ke luar Indonesia, ke Dubai," sambungnya.
Askhabov dibawa ke Ditreskrimum Polda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Buru 8 Pelaku Lainnya
Sementara untuk delapan pelaku lainnya polisi berencana menerbitkan red notice untuk memburu mereka.
Polda Bali juga akan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Rusia, Ukraina dan Kazakhstan di Indonesia memburu pelaku. Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy mengatakan, para pelaku diduga berasal dari tiga negara tersebut.
"Kami berkoordinasi dengan divhubinter, kalau memang yang bersangkutan meninggalkan Indonesia," katanya di Polda Bali, Jumat (31/1).
Ariasandy belum bisa memastikan di mana keberadaan para pelaku. Polda Bali telah bersurat ke Imigrasi mencekal para pelaku meninggalkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Siapa Khasan Askhabov?
Khasan Askhabov diduga mantan atlet Mixed Martial Arts (MMA).
"Betul, dia sudah pensiun atlet MMA Rusia," kata pengacara Igor Lermakov, Syamsu Djalal, saat dikonfirmasi, Jumat (31/1).
Dikutip dari ESPN, Ultimate Fighting Championship (UFC) pernah membatalkan pertarungan kelas bulu antara Khusein Askhabov (kembaran Khasan) dan Daniel Pineda pada Oktober 2023.
Khusein dan Khasan kala itu ditangkap dalam kasus penculikan dan perampokan di Thailand.
Mengutip The Phuket News, korban kejahatan itu adalah seorang turis Italia yang diserang di vilanya di Phuket oleh sekelompok pria yang menutup matanya. Mereka merampok berbagai barang mahal seperti jam tangan Rolex, jam tangan Patek Philippe 'Nautilus', jam tangan GRAFF, MacBook, iPhone, kacamata hitam, dan uang tunai sekitar USD 43.000.
ADVERTISEMENT
"UFC mengetahui penangkapan dan tuduhan baru-baru ini mengenai Khusein Askhabov," kata UFC dalam sebuah pernyataan yang dilansir ESPN.
Namun, tuduhan itu kemudian dibatalkan sehingga keduanya bebas.
Koster Siapkan Aturan Lindungi Wisatawan
Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 I Wayan Koster meminta polisi mengusut tuntas kasus perampokan WN Ukraina Igor Lermakov oleh sembilan WN Rusia, Ukraina dan Kazakhstan.
Koster bahkan berencana membuat aturan yang mengatur tentang perlindungan wisatawan mencegah mendapatkan perlakuan kriminal.
"Ini (bakal) ditata, sedang disiapkan peraturan untuk melindungi wisatawan asing yang baik-baik," katanya.