Perempuan di Bantul Dibunuh Pacar di Kos, Ditemukan Tinggal Kerangka

Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Fatah Afrial/kumparan

Seorang perempuan bernama Enggal Dika Puspita (23) asal Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, ditemukan tinggal kerangka di rumah kekasihnya di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (20/3).

Enggal dibunuh kekasihnya yang berinisial MRR (24) di indekos wilayah Sabdodadi, Bantul. Polisi lalu menemukan kerangka manusia yang diduga Enggal di rumah pelaku.

Kasus ini diketahui setelah polisi mendapat laporan hilangnya Enggal.

"Korban lama tidak terlihat tetapi motornya dipakai oleh kekasihnya," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, melalui pesan singkat, Kamis (20/3).

Keluarga pun membenarkan Enggal sudah lama tak ada kabar. Polisi lalu menyelidiki dan memeriksa kekasih Enggal yang berinisial MRR (24). Hasilnya MRR mengakui perbuatannya.

"Pelaku mengakui telah menghilangkan nyawa korban sekira bulan September 2024 di rumah kos di Sabdodadi, Bantul," kata Jeffry.

Jeffry mengatakan pembunuhan itu dilakukan MRR dengan cara mencekik Enggal.

"Mencekik korban di rumah kos sampai meninggal yang berdasarkan pengakuan karena terlibat cekcok," katanya.

Setelah itu dia membawa pulang Enggal dan menyimpan tulang korban di rumahnya di Kretek, Bantul. Kerangka itu terbungkus trashbag berwarna hitam.

Sempat Ditinggal di Kos

Pembunuhan itu dilakukan MRR pada 25 September 2024 pukul 09.00 WIB. Jasad korban sempat ditinggal dalam dalam kamar kos yang jadi lokasi pembunuhan.

"Kemudian korban ditinggal dan ditutup mantel dalam kamar kos," jelasnya.

Jeffry belum mengungkap cara MRR menyimpan jasad korban hingga ditemukan tinggal tulang belulang. Polisi masih menyelidikinya.

Kerangka Dibawa ke RS Bhayangkara

Jeffry menjelaskan kerangka manusia ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk otopsi lebih lanjut.

Selanjutnya dilakukan tes DNA untuk memastikan kerangka benar merupakan Enggal.

"Pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Bantul untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.