Perempuan di Makassar Tewas Diduga Akibat Obat Aborsi, Pacarnya Sempat Kabur

Ramlah. Foto: Dok. Istimewa

Ramlah (perempuan 24 tahun), meninggal di Rumah Sakit (RS) Islam Faisal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (12/10). Mulutnya mengeluarkan busa.

Saat keluarga mendatangi RS, keluarga diberi tahu hal mengejutkan: Ramlah telah hamil 9 minggu.

"Ia belum menikah," kata Ibrahim (32), kakak Ramlah, Sabtu (12/10).

Pacar Ditangkap

Yang membawa Ramlah ke RS adalah pacar Ramlah bernama Muhammad Rian.

Yang mencurigakan, menurut Ibrahim, Rian bilang ke dokter bahwa Ramlah tidak mempunyai keluarga.

Rian juga bilang ke dokter bahwa Ramlah punya penyakit jantung.

"Padahal itu semua bohong, dia mau menutupi sesuatu," kata Ibrahim.

Rian sempat mengantar jenazah Ramlah ke rumah duka di Kabupaten Takalar, tapi kemudian ia pergi menghilang.

"Aku curiga adikku dibunuh. Mungkin dia (Ramlah) sempat diberi obat untuk menggugurkan janin," ujar Ibrahim.

Pada Minggu (15/10), polisi menangkap Rian di Kabupaten Maros.

Rian dan Ramlah. Dok: Ist.

"Dugaan awalnya, korban meninggal karena aborsi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan, Minggu (15/10).

Polisi akan menggelar konferensi pers untuk membeberkan kasus ini pada Senin (16/10).