Perempuan di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Ruko Miliknya

18 Mei 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perempuan di Tasikmalaya, ditemukan tewas bersimbah darah di ruko miliknya, Selasa (17/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perempuan di Tasikmalaya, ditemukan tewas bersimbah darah di ruko miliknya, Selasa (17/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan ditemukan tergeletak bersimbah darah di sebuah rumah toko (ruko) kediamannya di Kampung Godebag, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (17/5) pagi.
ADVERTISEMENT
Korban atas nama Juju Juariah (46) ditemukan warga dalam kondisi penuh luka pada bagian leher dan pergelangan tangan. Peristiwa itu diduga akibat terkena sabetan senjata tajam dan akhirnya Juju tewas.
Kapolsek Pageurageung AKP Erustiana membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menerima informasi dari masyarakat sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kami cek ke lokasi setelah mendapat informasi itu dan ternyata benar," paparnya di lokasi kejadian.
Pihaknya berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Hingga kini, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih dilakukan.
"Ya korbannya berjenis kelamin perempuan. Saat ini masih olah TKP dan kami masih lakukan penyelidikan di lokasi kejadian," terangnya.
Seorang perempuan di Tasikmalaya, ditemukan tewas bersimbah darah di ruko miliknya, Selasa (17/5/2022). Foto: Dok. Istimewa
Dia menambahkan, korban ditemukan dengan posisi telentang di kamar yang juga tempat salat. Korban tinggal di ruko itu bersama keponakannya.
ADVERTISEMENT
"Hasil pemeriksaan sementara, keponakannya tak mengetahui apa-apa karena tidurnya di lantai atas. Sementara korban tidurnya di bawah," tambahnya.
Sementara itu, warga sekitar mengenal sosok korban sebagai pedagang yang ramah.
"Dulunya sempat jadi tukang rias sebelum berumah tangga. Lalu berangkat ke Malaysia dan menikah dengan orang Pakistan. Nikahnya di sini," kata Iim (70), tetangga korban.