Perempuan yang Dibuang di Tol Jakarta-Tangerang Diberi Trauma Healing

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memperkenalkan diri sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya yang baru. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polda Metro Jaya membeberkan nasib perempuan yang dibuang di Tol Jakarta-Tangerang. Trunoyudo mengatakan, perempuan tersebut mendapatkan trauma healing atas kejadian yang menimpanya.

“Korban tentu akan mendapatkan trauma healing. Polda Metro Jaya melakukan asistensi ke Polres Tangerang Selatan ya terhadap korban juga,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/2).

Truno mengatakan, saat ini perempuan 25 tahun tersebut tengah dirawat di RSU Tangerang.

“Kondisinya tentu kita pantau di RSU Tangerang. Kabiddokes Polda Metro Jaya juga mengasistensi ke sidokes yang ada di Polres Tangerang Selatan. Tentu dalam pelaksanaan visum et repertum termasuk apa-apa secara forensik juga atau kedokteran forensik, digunakan sebagai alat bukti nantinya tentunya. Itu sudah diasistensi oleh Kabidokkes,” lanjut Truno.

Peristiwa berawal saat korban pamit ingin ke Bogor menggunakan KRL pada Rabu (8/2). Saat di Stasiun Sudirman, ia berkenalan dengan pria berinisial D.

Selanjutnya korban diajak ke Grogol, lalu Kota Tua, sampai naik bus menuju Merak pada Kamis (9/2) dini hari karena diiming-imingi akan dibelikan laptop.

Dalam perjalanan ke Merak itulah korban meminta turun pada km 25 dan 27. Namun saat diturunkan itu korban dibawa terlebih dahulu ke semak-semak, dianiaya dan diduga diperkosa.

"Korban dianiaya lalu ditinggal di semak-semak, hingga akhirnya ditemukan oleh petugas PJR," kata Kasie Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, Jumat (10/2).