Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Perintah Keras Kapolda Metro Soal Proses Penangkapan Tersangka
7 September 2021 17:37 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Irjen Fadil Imran meminta anggotanya dalam menindak pelaku kejahatan harus tetap humanis. Ia menyesalkan adanya video viral yang memperlihatkan polisi berlaku kasar saat menangkap pelaku kejahatan.
“Saya lihat video kemarin viral di medsos di samping itu tak etis, dia juga merendahkan harkat dan martabat manusia,” kata Fadil dalam di akun instagram @kapoldametrojaya, Selasa (7/9).
kumparan sudah menanyakan video viral yang dimaksud Kapolda Metro Jaya tersebut ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, namun belum ada jawaban.
Fadil menuturkan, pelaku kejahatan juga memiliki hak. Sehingga tak pantas untuk direndahkan sebagai manusia. Karena itu, dia meminta semua jajaran Polda Metro Jaya untuk tetap humanis sekalipun saat penangkap pelaku kejahatan.
ADVERTISEMENT
“Tak elok dipandang publik dengan narasi dengan kalimat merendahkan harkat dan manusia,” ujar Fadil.
“Siapa pun dia, walaupun dia tersangka dia tetap mempunyai hak sebagai individu yang wajib kita hormati dan hargai,” sambungnya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.