Perjalanan KA DAOP IV Semarang Normal Pasca Tabrakan di Cicalengka

Lokasi korban terjepit pada kecelakaan kereta api lokal Bandung Raya dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: kumparan

PT KAI DAOP 4 Semarang memastikan tidak ada dampak operasional kereta api di stasiun-stasiun wilayahnya akibat kecelakaan antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya.

Manager Humas KAI DAOP 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, untuk wilayah DAOP 4 Semarang, tak ada kereta yang terganggu akibat kejadian tersebut. Karena jalur rel yang terganggu antara Haurpugur - Cicalengka.

"Jalur tersebut merupakan jalur kereta api lintas selatan yang menghubungkan Bandung menuju Kroya, Yogyakarta hingga Solo. Sedangkan untuk di wilayah jalur utara yang salah satunya termasuk wilayah DAOP 4 Semarang, tidak ada imbas gangguan maupun keterlambatan KA," ujar Franoto dalam keterangannya, Jumat (5/1).

Ia menjelaskan, saat ini PT KAI melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur - Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," jelas dia.

Ia juga menyebut, angkutan Nataru 2023/2024, di wilayah DAOP 4 Semarang yang dimulai sejak tanggal 21 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 terdapat sebanyak 349.365 pelanggan atau rata-rata 23.291 pelanggan per hari yang menggunakan moda transportasi kereta api.

"Sedangkan untuk keterisian tempat duduk untuk periode tanggal 5 hingga 7 Januari 2024, okupansinya rata-rata baru terisi 49 persen dari sisa tempat duduk yang disediakan total sebanyak 60.207 atau 20.069 tempat duduk per harinya," kata Franoto.