Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Perjuangan Pemuda Korea Selatan Mengejar Cinta Wanita Makassar
7 Agustus 2018 14:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Goo Bonsung, seorang pria dari Korea Selatan, sengaja datang ke Makassar untuk meminang kekasihnya, Andriani Alimuddin. Perbedaan jarak 4.300 kilometer ia tempuh untuk melaksanakan niat yang sudah ia rencanakan sejak Desember 2017 silam.
ADVERTISEMENT
Andriani merupakan warga asli Makassar yang tinggal di Dusun Tombongi, Desa Lanjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Dalam akun Instagramnya, Andriani bercerita awal mula Goo Bonsung menyampaikan niat untuk meminangnya.
"Waktu itu ketika kami membulatkan tekad untuk menuju halal. Dia bilang, bersediakah kau menunggu? Tidak lama, sebentar saja, sampai uangku cukup," tulis Andriani di akun Instagramnya.
Waktu itu, Goo Bonsung menyampaikan tekadnya pada Desember 2017. Andriani pun tidak mempermasalahkan permintaan Goo Bonsung untuk menunggu. "Waktu itu saya jawab tidak masalah, jangan terburu-buru, saya akan menunggu".
Pada awal tahun 2018, Goo Bonsung mengatakan kepada Andriani bahwa dirinya ingin mempercepat waktu kedatangan ke Indonesia.
"Dia bilang, 'ummm saya akan datang musim semi tahun ini, April, ketika sakura mekar sepertinya saya sudah siap'," kata Andirani.
ADVERTISEMENT
Andriani tidak mempermasalahkan kedatangan Goo Bonsung yang dipercepat, ia hanya menanyakan bagaimana kondisi dari persiapannya. "Jangan terburu-buru, saya akan menunggu."

"Lalu dia bilang, tidak masalah, semua baik-baik saja, saya tidak ingin membuatmu menunggu terlalu lama," kata Andriani seraya menirukan ucapan Goo Bonsung kepadanya.
Goo Bonsung pun tiba di Makassar, dan pada 4 Agustus, ia resmi menikah dengan Andriani. Bams Credes merupakan seorang fotografer yang mengabadikan proses pernikahan mereka. Dalam akun Facebooknya, ia menceritakan prosesi pernikahan keduanya.
"Akad nikah berlangsung di rumah mempelai wanita, akad nikah kali ini sangat istimewa," tulis Bams, Minggu (5/8).
Sebelum menikah, Goo Bonsung terlebih dahulu menjadi mualaf. Nama muslimnya adalah Ali Yahya. Karena mualaf inilah, Goo Bonsung sempat kesulitan membaca ijab kabul, sehingga ia sempat diajari oleh petugas Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
ADVERTISEMENT
"Membantu mempelai pria untuk menyebut dua kalimat syahadat dan ijab kabul, alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, mempelai pria melafazkan dua kalimat syahadat dan ijab kabul dengan lancarnya," tulis Bams.

Akad nikah yang digelar pada 4 Agustus 2018 pun berjalan lancar. Mereka berdua resmi menjadi suami istri.
kumparan sudah menghubungi Andriani, namun belum mendapatkan respons. Di akun istagramnya, sekitar 19 jam lalu, ia mengunggah story dalam perjalanan menuju Korea Selatan, bersama dengan suaminya.