Perlahan Bangkit, Italia Longgarkan Lockdown Bulan Depan

21 April 2020 17:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Piazza Navona, Kota Roma, Italia, Sabtu (4/4). Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Piazza Navona, Kota Roma, Italia, Sabtu (4/4). Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Italia perlahan bangkit dari krisis yang diakibatkan pandemi virus corona. Perdana Menteri Giuseppe Conte menyatakan akan segera melonggarkan regulasi lockdown mulai 4 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Negeri Pizza sempat menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia pada Februari lalu sebelum disalip Amerika Serikat. Sebanyak 24.114 orang meninggal dunia di Italia, tertinggi kedua di dunia.
Meski demikian, jumlah kasus baru menunjukkan tren penurunan. Per Senin (20/4), tercatat 2.256 dinyatakan positif corona, sehingga total menjadi 181.228 orang.
Italia telah memberlakukan lockdown sejak 9 Maret silam. Selain mewajibkan warganya di rumah, aktivitas ekonomi juga berhenti.
“Saya berharap bisa berkata ‘Mari kita buka semuanya secepatnya. Kita mulai besok pagi’. Tapi, keputusan semacam itu kan tidak bertanggung jawab. Itu akan membuat kurva penularan semakin tidak terkontrol dan menyia-nyiakan upaya yang kita jalani selama ini,” ujar Conte seperti dikutip Reuters.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte. Foto: Getty Images
Setelah lebih dari sebulan menerapkan lockdown, suara-suara untuk mengendurkan regulasi terkait aktivitas perekonomian semakin kencang terdengar. Para pelaku industri mulai melobi pemerintah untuk mengizinkan mereka beroperasi guna menghindari malapetaka ekonomi.
ADVERTISEMENT
Conte mengatakan pencabutan larangan untuk aktivitas industri itu harus didasari oleh penelitian dan data ilmiah, bukan berdasarkan kepuasan sebagian pihak atau opini publik.
“Pelonggaran lockdown ini akan membawa risiko meningkatkan penularan dan kami harus bersiap untuk menangkalnya hingga ke level terendah, sehingga tingkat penularan masih dalam batas ‘wajar’,” tandasnya.
(Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona)
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!