Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Persatuan Istri Anggota DPR: Ada Hikmah di Balik Kematian Jupe
10 Juni 2017 19:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pedangdut Julia Perez alias Jupe menghembuskan nafas terakhirnya siang ini. Perjuangan Jupe melawan kanker serviks yang dideritanya hingga tutup usia, telah banyak menginspirasi orang dari berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Persatuan Istri Anggota DPR (PIA DPR) turut mengungkapkan kekaguman mereka kepada sosok Jupe atas perjuangannya bertahan hidup yang seolah tak kenal lelah.
[Baca juga: Mengantar Julia Perez ke Peristirahatan Terakhir ]
"Jupe telah menunjukkan bahwa semangat untuk hidup harus tetap bersarang di setiap kalbu dan sanubari manusia. Terlebih seorang perempuan yang lazim diidentikkan dengan kelemahan,"ujar Ketua PIA DPR RI, Desty Setya Novanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/6).
"Jupe menunjukkan bahwa penyakit tidak menghalanginya untuk berkarya dan menghibur masyarakat, dalam setiap situasi dan kondisi apapun yang sedang terjadi," imbuh istri Ketua DPR Setya Novanto itu.
Desty, mewakili rekan-rekan perkumpulannya mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Jupe, yang selama ini telah berperan aktif meramaikan dunia hiburan tanah air.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja, kita semua sebagai penikmat hiburan tanah air merasa kehilangan. Semoga kepergian Jupe diterima di sisi Allah, lalu keluarga dan sanak saudara diberi kesabaran dan ketabahan," kata Desty.
[Baca juga: Djarot Kenang Jupe Sebagai Wanita Tangguh ]
Di balik rasa kehilangan atas kepergian Jupe untuk selamanya, menurut Desty, terdapat banyak hikmah yang bisa diambil --khususnya oleh para wanita-- di balik perjuangan Jupe selama menjalani masa pengobatan penyakitnya.
"Penyakit yang diderita Jupe telah memberi peringatan tentang pentingnya mewaspadai kanker serviks. Semoga pesan perjuangan dan pesan kewaspadaan dapat menjadi pelajaran bagi kita semua," kata Desty.
"Banyak informasi yang bisa digali, dipahami dan cermati tentang bagaimana kanker serviks tumbuh dan berkembang. Sikap dan perilaku serta tradisi dan budaya juga menjadi faktor penting dalam mencegah terjadinya kanker tersebut," lanjutnya.
ADVERTISEMENT