Pertemuan SBY & Anies di Pacitan Bahas Demokrasi yang Memburuk-Finalkan Cawapres

SBY bertemu dengan Anies Baswedan. Foto: Twitter/@jansen_jsp

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah hal, seperti situasi demokrasi saat ini hingga opsi calon pasangan Anies dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.

"Tim 8 bersama Pak Anies menemui Presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis sekaligus Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterangannya, Kamis (1/6).

Herzaky mengatakan, substansi pembicaraan tersebut telah membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk melakukan akselerasi konsolidasi. Dia menyebut koalisi menangkap pesan bahwa rakyat menghendaki perbaikan di sejumlah lini.

"Kami membaca suasana batin rakyat yang menghendaki perbaikan, terutama dalam tata kelola negara, etika politik, penegakkan hukum, dan praktik korupsi yang kiat mewarnai pengelolaan negara," kata dia.

"Asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Rasa keadilan rakyat terkoyak," sambung dia.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (3/10). Foto: Zamachsyari/kumparan

Dia mengatakan, hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut akan menjadi agenda besar dan akan turut dicari solusinya. Sebagai bagian dari akselerasi, lanjut Herzaky, tukar pikiran dilakukan mengenai langkah koalisi ke depannya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai opsi-opsi calon bacawapres pendamping Anies.

"Pak Anies dibantu Tim 8 sedang memfinalkan pilihan opsi-opsi Calon Pasangan. Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya," kata Herzaky.

"Dalam pertemuan tadi kita lebih banyak membahas hal-hal strategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi," pungkasnya.

Selain SBY, turut hadir Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pertemuan tersebut. Saat ini Anies sudah mengantongi tiket sebagai bacawapres dengan mendapatkan dukungan dari Demokrat, NasDem dan PKS. Namun calon wakilnya, belum ditentukan.

Meski begitu, koalisi pendukung Anies menilai ada upaya penjegalan yang dilakukan terhadap eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Isu itu pula yang menjadikan Ketum NasDem Surya Paloh mengumpulkan pimpinan parpol mitra Koalisi Perubahan yakni PKS dan Demokrat di pulau milik Paloh di Kepulauan Seribu pada Jumat (26/5) lalu.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkap, salah satu hal krusial yang dibicarakan yakni dugaan penjegalan bacapres Anies.