Pertimbangan Jokowi Pilih Dewas KPK: Integritas dan Kapasitas

Pelantikan Dewas KPK di Istana Negara. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan

Dewan Pengawas KPK sudah resmi terbentuk. Lima orang sudah dipilih dan dilantik Jokowi sebagai pengawas lembaga antikorupsi itu.

Jokowi menjamin Dewas KPK yang ia pilih ialah orang-orang yang kompeten. Meski latar belakang profesi yang berbeda-beda, tapi para anggota Dewas KPK dianggap Jokowi mempunyai kapasitas untuk menempati jabatan itu.

"Sudah saya sampaikan yang kita pilih, Beliau yang pengalaman baik, punya integritas, memiliki kapasitas," kata Jokowi usai pelantikan Pimpinan dan Dewas KPK di Istana Negara, Jumat (20/12).

Penandatanganan berita acara yang dilakukan Dewas KPK di Istana Negara. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan

Kelima anggota Dewas KPK ialah Tumpak Hatorangan Panggabean (mantan Wakil Ketua KPK), Harjono (mantan Hakim MK), Artidjo Alkostar (mantan Hakim Agung), Albertina Ho (Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang), dan Syamsuddin Haris (peneliti senior LIPI). Khusus untuk Tumpak, ia dipilih menjadi Ketua Dewas KPK.

"Ada yang mantan hakim, ada mantan KPK, ada juga dari akademisi, semua kombinasi baik sehingga bisa memberikan fungsi terutama fungsi kontrol pengawasan terhadap komisioner KPK," ujar dia.

Terkait pemilihan Ketua Dewas, Jokowi menilai Tumpak berpengalaman pernah mengabdi di KPK sebelumnya.

"Beliau punya latar belakang pengalaman berkaitan dengan KPK. Saya kira Beliau orang-orang yang bijaksana," ujar dia.

Pelantikan Dewas KPK di Istana Negara. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan