Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Perusak Mercy di Bantul Diduga Lebih 6 Orang: Jangan Sembarang Teriak Maling
29 Januari 2022 13:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyebut pelaku perusakan mobil Mercy di Kasihan, Bantul lebih dari 6 orang. Sejauh ini polisi telah menangkap 3 tersangka dari kasus ini.
ADVERTISEMENT
Mereka terbukti merusak mobil Mercy dan menganiaya pengemudi Mercy.
"Terindikasi ada 6 orang lebih kita baru tangkap 3 orang," ujar Ihsan saat jumpa pers di Polres Bantul, Sabtu (29/1).
Ihsan menjelaskan ketiga tersangka yang telah ditangkap masing-masing ATW (22), CP (25), dan MDK (21). Mereka ditangkap pada Jumat (29/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"Malam Jumat penyelidikan, alhamdulilah tadi malam jam 11.00 (malam) tim kami bersama Polda DIY melakukan penangkapan 3 orang diduga pelaku pengeroyokan dan pengerusakan," kata Ihsan.
Kepada masyarakat, Ihsan mengimbau agar jangan pernah mencoba-coba untuk main hakim sendiri. Masyarakat diminta untuk menghormati proses hukum.
"Kami akan proses secara tegas. Sekali lagi kami akan proses secara tegas," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Yang kedua pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah meneriakkan kata-kata maling atau kata lain yang sifatnya memprovokasi, tanpa tahu kebenaran sebenarnya.
"Padahal masyarakat itu tidak tahu peristiwanya. Ada provokasi teriakan maling sehingga timbul situasi yang bisa memprovokasi masyarakat berbuat anarkis," ujarnya.
Kronologi pengerusakan kasus ini menurut Ihsan bermula dari korban yang bernama Muhammad Gandhi Wicaksana (40) pada Kamis (27/1) sore tiba di sebuah rumah makan di Sewon. Saat itu korban berhenti mendadak dan membuat tukang parkir kaget.
"Datang teman-teman tukang parkir karena rasa persaudaraan mendatangi, sehingga pengemudi (Mercy) panik dan langsung melajukan kendaraannya," katanya.
Lantaran panik, korban kemudian lari dan sempat menabrak beberapa kendaraan. Orang yang tertabrak itu kemudian mencoba mengejar mobil Mercy. Sejumlah warga juga turut mengejar karena terprovokasi.
ADVERTISEMENT
"Beberapa masyarakat ikut terprovokasi karena ada yang berteriak maling-maling," katanya.
Setelah terjadi kejar-kejaran, mobil Mercy lantas berhenti di Perempatan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Di situlah kemudian pengemudi mobil dikeroyok dan mobil dirusak masa.
"Yang mengakibatkan korban mengalami luka memar dan terjadi kerusakan terhadap mobil milik korban. Kerugian Rp 50 juta karena kaca depan pecah spion dan sebagainya," ujarnya.
Sementara untuk kasus laka lantas di mana mobil Mercy menabrak beberapa sepeda motor telah telah diselesaikan dengan damai.
"Dalam kasus ini (tabrak lari) yang menabrak (pengemudi Mercy) atau ditabrak sepakat kekeluargaan surat pernyataan bersama penabrak Menganti kerusakan yang ditabrak. Dan memang tidak terlalu banyak hanya keserempet dan kekeluargaan," ujarnya.
"Hanya terserempet tidak berat, dampak tidak ada luka kendaraan hanya tergores," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saksikan Perayaan Ulang Tahun kumparan Super5tars yang Bertabur Bintang