Perwira Polda Gorontalo AKBP Beni Tewas Ditembak Tahanan Narkoba di Rumah Pelaku

23 Maret 2022 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang perwira menengah Polda Gorontalo bernama AKBP Beni Mutahir tewas ditembak bandar narkoba di rumah pelaku di Jalan Mangga Kelurahan Hoangobotu, Kec. Dungingi, Kota Gorontalo, Senin (21/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan, AKBP Beni merupakan Direktur Perawatan dan Barang Bukti (Dirtahti). Sedangkan, pelaku penembakan berinisial RY seorang tahanan kasus narkoba di Polda Gorontalo.
"Terjadi penembakan terhadap pamen Polri direktur tahanan AKBP Beni Mutahir dilakukan RY merupakan tahanan rutan atas kasus narkoba," kata Wahyu di Polda Gorontalo, Rabu (23/3).
Wahyu menuturkan, korban ditembak pelaku menggunakan senjata api rakitan tepat di bagian kepala korban. Insiden penembakan itu terjadi di rumah pelaku yang disaksikan adik pelaku berinsial RPY, dan istri pelaku berinisial N.
Dia menambahkan, pelaku RY yang merupakan tahanan bisa keluar dari rutan Polda Gorontalo karena dibawa dan difasilitasi AKBP Beni. Saat itu, pelaku mengaku punya masalah keluarga ke AKBP Beni sehingga berharap bisa sebentar keluar dari tahanan menjumpai keluarganya.
ADVERTISEMENT
"Menceritakan pada korban bahwa dirinya mempunyai masalah rumah tangga dengan istrinya dan meminta tolong ke AKBP Beni diantar ke rumah pelaku," ujar Wahyu.
Wahyu menyebut, pelaku berhasil ditangkap di rumah orang tuanya. Dalam kasus ini, polisi menetapkan 2 tersangka yakni RY dan adiknya RPY. Selain itu, 7 anggota Polda Gorontalo bagian penjaga tahanan juga diperiksa Propam.
"7 personel lainnya melaksanakan jaga tahanan akan dilakukan audit dan pemberkasan dalam sidang profesi kode etik," tandasnya.