Pesan 5 Menteri di Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

Seorang wanita mencuci tangan Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Setiap tanggal 15 Oktober, seluruh dunia, termasuk Indonesia memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Para menteri Indonesia, Menkes Terawan Agus Putranto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Menag Fachrul Razi pun ikut memberikan pesan singkat.

Dalam video singkat yang diunggah di acara Kampanye Nasional dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia itu, kelima menteri tersebut saling bersahut-sahutan menyampaikan narasi pentingnya cuci tangan pakai sabun.

"Pertama, demi mencegah penyebaran COVID-19 dan penyakit menular lainnya," kata Abdul Halim menyampaikan poin pertama.

Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag

"Kedua, pastikan bahwa semua mitra menyediakan fasilitas cuci tangan. Terutama kantor tingkat pusat daerah swasta," lanjut Terawan dan Suharso secara bergantian.

Setelah itu, Fachrul Razi membacakan poin ketiga, yaitu bekerjasama dengan pemangku kepentingan untuk menggalakkan cuci tangan pakai sabun. Misalnya di mitra sektor kerja swasta non-pemerintah dan organisasi masyarakat.

"Di sekolah, pusat perawatan kesehataan, komunitas," lanjut Terawan.

"Pasar, pusat transportasi," kata Abdul Halim.

"Dan seperti rumah ibadah, asrama haji, kantor KUA, serta lembaga pendidikan agama dan keagamaan," lanjut Fachrul lagi.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan anggota Komisi IX DPR sebelum mengikuti Rapat Dengar Pandapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: Puspa Perwitasari/Antara Foto

Poin keempat, kata oleh Abdul Halim, adalah melibatkan semua Pemprov dan Pemkab maupun Pemkot hingga aparat desa. Para pemangku kepentingan itu, lanjut Muhadjir, wajib ikut mengkampanyekan pentingnya cuci tangan pakai sabun di wilayah kerja masing-masing.

"Saya berkeyakinan dengan tangan yang bersih, bisa menyelamatkan nyawa dari ancaman COVID-19 dan penyakit menular lainnya. Ini adalah kesempatan bersama untuk menyelamatkan nyawa. Ingat semua agama menganjurkan pentingnya kebersihan dan kesehatan. Salam sehat, sehat Indonesia, bersih," tutup kelima menteri tersebut.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona