Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pesan Anak Tinggal Kerangka di Depok: Saya Capek dengan Mama yang Delusional
6 Oktober 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, pesan tersebut ditemukan dalam ponsel David yang ditulis pada 23 Februari 2017.
Pesan itu berbunyi:
"Saya sudah capek dengan kehidupan, saya capek dengan semua kebohongan, saya capek dengan mama saya yang delusional dan tidak pernah sadar-sadar, saya sudah depresi selama 2 tahun, saya mau bunuh diri."
Polisi kemudian menemukan pesan lain. Pesan ini tersimpan dalam laptop David yang dituliskan pada 27 Juli 2023, beberapa bulan sebelum jasad korban ditemukan.
"Kami temukan juga (pesan) 'to you whom ever'. Di sini sudah kita translate di dalam bahasa Indonesia," jelas Hengki.
Berikut isi pesannya:
"Jika ada yang membaca ini maka itu saya sudah mati bersama ibu saya. Tergantung apakah dia akan menunjukkannya atau tidak. Sejujurnya saya terkejut saya tidak bunuh diri di awal."
ADVERTISEMENT
Dua pesan ini, kata Hengki, menjadi salah satu petunjuk bagi penyidik untuk menyimpulkan kematian kedua korban merupakan bunuh diri.
Apalagi, dari hasil pemeriksaan jenazah tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan racun dalam tubuh mereka.
Kasus itu kini telah dihentikan lantaran tak ditemukannya tindak pidana dalam peristiwa ini.
Kasus ini terkuak usai ditemukannya 2 mayat dalam kamar mandi sebuah rumah di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat pada Kamis (7/9). Mayat tersebut dalam kondisi busuk tinggal kerangka dalam posisi terbaring di kamar mandi.
Penemuan mayat berawal saat warga sekitar mencium bau busuk dari rumah tersebut. Warga curiga karena sudah sekitar satu bulan penghuni rumah tersebut, Grace dan David yang merupakan ibu dan anak, tidak terlihat.
ADVERTISEMENT