Pesan Mahasiswi USU Viral karena Dosen Minta Maaf: Ikhtiar, Serahkan ke Allah

29 Januari 2021 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurul Hasanah saat ditemui di rumahnya Jalan Kebun Sayur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nurul Hasanah saat ditemui di rumahnya Jalan Kebun Sayur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
ADVERTISEMENT
Kisah Nurul Hasanah (25), mahasiswi ilmu komunikasi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU), kini menjadi sorotan. Nurul menjadi viral setelah dosennya, Syafruddin Pohan, mengunggah tulisan berjudul “Maafkan Bapak, Nak” di akun Facebook.
ADVERTISEMENT
Nurul merupakan mahasiswa tingkat akhir di USU yang harus bekerja keras demi menggapai gelar sarjana. Dia adalah mahasiswi angkatan 2013 yang harusnya lulus pada tahun 2017.
Namun, karena kesulitan ekonomi dia memutuskan cuti kuliah dari tahun 2017 hingga tahun 2018. Sempat terbesit di pikirannya tak ingin melanjutkan kuliah karena kendala ekonomi.
Nurul Hasanah saat ditemui di rumahnya Jalan Kebun Sayur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Sebenarnya, Nurul mendapat beasiswa dari USU. Namun, beasiswa itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Musababnya, dia merupakan anak yatim piatu.
Ayah Nurul meninggal terkena serangan jantung sejak dia duduk di kelas 4 SD. Lalu ibunya meninggal saat dia duduk di bangku SMA. Nurul memiliki dua kakak. Kedua kakaknya sudah menikah dan kondisi ekonominya pun sulit.
Dia tak ingin merepotkan dengan 'menumpang hidup' dengan kakak-kakaknya itu. Untuk itu, dia memutuskan mencari penghidupan dengan cara menjadi guru ngaji bagi anak-anak di Rumah Al-Quran di Jalan Darussalam Kota Medan dan private di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Saat didatangi kumparan di rumahnya di Jalan Sayur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat (29/1) sore, Nurul menceritakan satu hal yang membuatnya tetap semangat dan melanjutkan kuliahnya itu.
"Nurul dengar kalimat ini dari kata-kata motivasi. Selesaikan apa yang telah kamu mulai. Itu bentuk bukti tanggung jawab terhadap diri sendiri," ujar Nurul.
Kalimat itu juga sebagai pesan bagi seluruh mahasiswa di luar sana yang bernasib sama dengannya agar jangan pantang menyerah. Menurut Nurul, semuanya pasti ada jalan asal kita terus ikhtiar.
"Sandarkan hidup kita selalu kepada Allah. Sebab kita manusia ini lemah, jangan sampai kehilangan Allah agar tidak kehilangan arah. Apa pun kesulitan yang akan dihadapi, minta saja sama Allah. Doa. Minta untuk dimudahkan dan disanggupkan untuk memikulnya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Nurul juga kelak ingin mempersembahkan gelar sarjananya itu kepada mendiang kedua orang tuanya. Dan juga keluarga besarnya.
"Jangan kecewakan dan sia-siakan usaha dan keringat mereka. Selalu positif dan percaya diri kalau kita mampu, sesulit apa pun. Ingat untuk berusaha sebaik mungkin selama itu area yang bisa kita kuasai. Untuk hasil, pasrahkan kepada Allah. Dan hasil tidak akan mengkhianati usaha," ujar dia.