Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan berusaha mengantisipasi agar tak banyak korban luka berat bahkan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di masa mudik Natal dan tahun baru.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, penanganan yang diberikan oleh petugas di posko mesti cepat.
"Jelas, antisipasi dengan pergerakan manusia yang cepat sekali otomatis satu, kita hindari kecelakaan. Kalaupun ada kecelakaan kita hindari adanya kejadian yang membuat cedera lebih berat bahkan kematian bisa kita hindari kalau penanganannya cepat," kata dia di RS Hasan Sadikin Bandung, Senin (23/12).
Terkait jumlah petugas medis yang disiapkan, Terawan mengungkapkan jumlahnya mencapai puluhan ribu. Nantinya, mereka bakal bergantian melakukan penjagaan di posko.
"Wah, itu kan puluhan ribu karena dia ada shift. Dan masing-masing rumah sakit kan men-deploy tenaganya, puskesmas men-deploy, yang jelas itungan yang tepat saya tidak tahu, puluhan ribu yang saya tanda tangan. Namanya siaga," ungkap Terawan.
Natal dan tahun baru dapat dijadikan sebagai ajang latihan dalam menghadapi Lebaran mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kan sekalian berlatih untuk nanti Lebaran. Ini oke sukses, nah nanti lebaran tinggal kurangnya di mana kita tingkatkan. Pergerakan manusianya lebih besar saat Lebaran. Ini semacam gladi," lanjut dia.
Terawan mengimbau kepada para pemudik agar selalu menjaga keselamatannya serta menghindari emosi berlebih selama perjalanan.
"Jaga kesehatannya, cukup istirahatnya, minum makan cukup teratur selama perjalanan. Hindari emosi berlebihan. Jangan merasa tersalip. Biarkan yang lain menyalip, kita berjalan dengan hati-hati sehingga bisa bertemu keluarga dengan bahagia dan sentosa," pesan Terawan.