Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pesan SBY: Utamakan Kepentingan Negara Dulu Baru Partai, Ini Etika, Moral
23 Februari 2025 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan dari 38 Ketua DPD Partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2). SBY meminta agar memprioritaskan kepentingan negara di atas kepentingan partai.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan saya mendoakan yang di depan saya, ke depan nanti sukses. Berhasil dalam perjuangan politik. Tetapi politiknya, kalau dipilih prioritasnya mana? Country first. Indonesia first. Baru party. Baru yang lain-lain,” ujar SBY.
“Tidak elok tiba-tiba yang dikedepankan partainya, keluarganya, this is not etika dan moral politik yang kita alami sejak dulu,” sambungnya.
SBY berharap para Ketua DPD Demokrat benar-benar mengimplementasikan pesannya di kehidupan berpolitik sehari-hari.
“Etika, moral, penghormatan kepada konstitusi, undang-undang, tatanan sistem, hubungan dengan rakyat, mendengarkan aspirasi mereka, agar kebijakan nanti, enggak di pusat maupun daerah, pas secara konstitusional, pas sesuai dengan visi pemimpin, dan pas sesuai dengan harapan rakyat Indonesia,” kata SBY.
“Itu yang mesti kita jaga. Demokrat harus konsisten. Apakah kita berada di oposisi, dulu pernah, atau setelah kita berada di pemerintahan, tetap dengan values itu,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
SBY menegaskan komitmen dirinya dan Demokrat mendukung pemerintahan presiden Prabowo Subianto. Ia yakin, di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia akan baik bila nilai Demokrat itu terus dijaga.
“Saya kira negeri ini akan aman dan damai. Rakyatnya makin mendapatkan kesejahteraan, pemerintahnya di pusat dan daerah adil, kalau itu semua kita junjung tinggi,” ucapnya.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.