Sri Mulyani: Indonesia Tidak Didirikan Atas Satu Ideologi, Satu Agama

22 Mei 2017 9:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani Menteri Keuangan. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani Menteri Keuangan. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembina upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional pagi ini, Senin (22/5). Upacara dihadiri seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Sri Mulyani mengatakan hari kebangkitan nasional merupakan momentum untuk pemerataan pembangunan bangsa yang berkeadilan. Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara, kata dia, harus bekerja keras mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan melalui APBN.
"Mulai saat ini, kami meratakan pembangunan melalui fokus belanja, baik infrastruktur atau perbaikan kualitas SDM. Ini kami lakukan di seluruh Indonesia, penegakan nilai dari perbatasan hingga pedesaan untuk pemerataan pembangunan," kata Sri Mulyani dalam sambutannya.
Menurut Sri Mulyani, Harkitnas memiliki makna untuk kebangkitan generasi muda dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Apalagi, lebih dari 50 persen pegawai di Kementerian Keuangan saat ini adalah generasi muda.
ADVERTISEMENT
"Kemenkeu dengan jumlah pegawai 70.267 sebanyak 50 persennya adalah generasi muda. Saya harap generasi muda ini punya kemampuan untuk estafet Boedi Oetomo dalam menciptakan Indonesia yang merdeka," jelasnya.
Sri Mulyani juga berharap Harkitnas kali ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan rasa persatuan. Menurut dia, Indonesia merupakan negara kebhinekaan, yang tak bisa dijadikan satu ideoligi, satu agama, satu ras, atau satu suku.
"Indonesia dari lahirnya adalah negara yang merdeka, tidak hanya dijadikan satu ideologi, satu agama, satu ras, atau satu suku. Keinginan kami untuk bangun Indonesia yang makmur bukan untuk satu kelompok, tapi untuk seluruh masyarakat," ujar Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Dalam upacara tersebut, hadir pula Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dan seluruh jajaran Eselon I Kementerian Keuangan, di antaranya Direktur Jenderal Anggaran Askolani, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan.