Pesan Terakhir Habib Hasan bin Jafar Assegaf: Minta Maaf, Titip Anak-anak

13 Maret 2024 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Hasan bin Jafar Assegaf. Foto: Instagram/@hassan_jafar_umar_assegaf
zoom-in-whitePerbesar
Habib Hasan bin Jafar Assegaf. Foto: Instagram/@hassan_jafar_umar_assegaf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendiri dan pemimpin Majelis Taklim Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf, tutup usia pada Rabu (13/3) atau di hari kedua Ramadan 1445 H. Adik kandung Habib Hasan, Habib Abdullah bin Jafar Assegaf, menyebut sebelum berpulang, kakaknya sempat mengobrol panjang dengannya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang keduanya bicarakan saat itu. Salah satunya, kata Habib Abdullah, adalah saat Habib Hasan menitipkan Majelis Nurul Musthofa kepadanya.
"Hari Selasa ana sempat buka puasa bersama, ngobrol panjang sama beliau. Saya tidak ada firasat sebelumnya, tapi beliau titip jaga Majelis Nurul Musthofa," kata Habib Abdullah di Depok, Rabu (13/3).
Selain itu, kata Habib Abdullah, Habib Hasan sempat meminta maaf kepadanya. Habib Hasan juga menitipkan anak-anaknya kepada Habib Abdullah.
Habib Hasan bin Jafar Umar Assegaf Foto: Instagram/Habib Hasan
"Beliau minta maaf dulu, 'Abdullah, maafin ana kalau ana salah. Ini bulan puasa, titip anak-anak ana, dan ana sudah lakukan semuanya, dan titip Majelis Nurul Musthofa'," lanjut Habib Abdullah menirukan ucapan kakaknya.
Habib Hasan tutup usia usai menunaikan ibadah Salat Duha dan dalam kondisi berpuasa Ramadan. Habib Abdullah menuturkan, sebelumnya tak ada keluhan sakit dari sang kakak.
ADVERTISEMENT
"Beliau meninggal dunia dalam keadaan berpuasa. Tadi pagi habis tadarus Al-quran, beliau istirahat. Terbangun untuk Salat Duha, setelah Salat Duha meninggal," bebernya.
Pemakaman Habib Hasan akan digelar besok, Kamis (14/3) setelah Salat Zuhur sambil menunggu kerabat yang datang dari luar kota dan luar negeri. Rencananya, Habib Hasan akan dimakamkan di bawah kaki almarhumah ibunya.
"Wasiat beliau, ingin dimakamkan di bawah kaki ibunya. Dari awal sudah dibilang. Bahkan sudah dihitung oleh beliau, di sini tempat beliau bakal dimakamkan," kata Habib Abdullah.