Pesawat Korean Airlines Tujuan Taiwan Menukik, 13 Orang Terluka

24 Juni 2024 22:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat. Foto: joo830908/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tiga belas penumpang dilarikan ke rumah sakit setelah penerbangan Korean Airlines dari Korea Selatan ke Taiwan mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Channel News Asia, penerbangan KE189 berangkat dari Bandara Internasional Incheon menuju Bandara Internasional Taichung pada pukul 16.45 pada hari Sabtu (22/6) dengan 125 penumpang di dalamnya. Demikian kantor berita Yonhap melaporkan.
Pesawat mendeteksi masalah dengan sistem tekanan udaranya 50 menit setelah lepas landas. Saat itu, pesawat tersebut sedang terbang di atas pulau resor Jeju di Korea Selatan.
Menurut data dari layanan pelacakan penerbangan Flightradar24, ketinggian pesawat menukik dari 25.000 kaki (7,6 km) dalam waktu sekitar delapan menit. Pesawat kemudian kembali di Bandara Incheon sekitar pukul 19.40.
Lima belas penumpang menderita sakit gendang telinga dan hiperventilasi saat turun dan 13 di antaranya dibawa ke rumah sakit, lapor kantor berita Yonhap, mengutip Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban luka serius yang dilaporkan.
Seorang pria bermarga Tseng yang pergi ke Korea Selatan untuk perjalanan bisnis mengatakan kepada Taipei Times bahwa anak-anak yang berada di dalam pesawat menangis ketika masker oksigen diturunkan. Dia juga takut pesawat itu akan jatuh ke tanah.
Penumpang lain di pesawat yang bermarga Hsu mengatakan kepada Taipei Times bahwa dia merasa ada sesuatu yang salah karena pesawat tampak melayang di udara dan pramugari tetap duduk di kursinya.
Hsu menambahkan dia dan putrinya mengenakan masker oksigen. Hsu juga mengatakan putrinya menangis ketika kejadian itu terjadi dan dia mengalami sakit telinga dan sakit kepala.
Penerbangan dilanjutkan pada Minggu (23/6) pagi dengan pesawat berbeda sekitar 19 jam setelah jadwal keberangkatan awal, Korea JoongAng Daily melaporkan.
ADVERTISEMENT
“Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada penumpang dalam penerbangan tersebut, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan ketidaknyamanan (yang disebabkan oleh penundaan), termasuk menyediakan akomodasi,” kata juru bicara Korean Air.
“Kami sedang menyelidiki penyebab pasti dari pengalihan tersebut, dan berencana untuk melakukan pemeliharaan pada pesawat tersebut setelah pemeriksaan,” tambah juru bicara tersebut.