Pesawat Tempur Rafale Tabrakan di Udara Prancis, 2 Pilot Tewas

15 Agustus 2024 9:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Rafale melakukan manuver di udara saat Misi Pegase 2024 di Ujung Kulon, Banten, Rabu (24/7/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Rafale melakukan manuver di udara saat Misi Pegase 2024 di Ujung Kulon, Banten, Rabu (24/7/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dua pilot Prancis tewas akibat tabrakan pesawat tempur Rafale di udara pada Kamis (15/8). Kabar duka itu disampaikan Presiden Emmanuel Macron.
ADVERTISEMENT
Satu orang pilot dilaporkan sempat melontarkan diri saat tabrakan terjadi di langit timur laut Prancis. Akan tetapi, instruktur dan seorang siswa pilot di jet lainnya kehilangan nyawa.
"Kami mendengar dengan duka perihal wafatnya Kapten Sebastien Mabire dan Letnan Matthis Laurens pada insiden udara saat latihan misi Rafale," kata Macron lewat unggahan di X, seperti dikutip dari AFP.
"Negara berbagi duka dengan keluarga dan saudara di Pangkalan Udara 113 di Saint-Dizier," sambung dia.
Menambahkan Macron, Menhan Sebastien Lecornu memastikan pilot yang selamat kini berada dalam kondisi aman.
Sampai saat ini penyebab kecelakaan pesawat Rafale itu masih diinvestigasi.
Pesawat tempur Rafale dikenal atas kemampuannya memburu kapal tempur musuh. Mereka juga mampu meluncurkan serangan di target darat dan laut.
ADVERTISEMENT
Pesawat tempur tersebut turut pula punya kemampuan membawa hulu ledak nuklir buatan Prancis. Saat ini pesawat tempur itu menjadi senjata paling laku di industri pertahanan Prancis.
Laporan kantor berita AFP, Rafale dijual Prancis ke Indonesia, Mesir, India, Yunani, Kroasia, Qatar dan Uni Emirat Arab.