Pesepeda Masuk Tol Jagorawi: Mereka Diangkut dengan Mobil di Rest Area KM 45

Pesepeda masuk hingga melawan arah di Tol Jagorawi. Foto: Istimewa

Kasus pesepeda masuk Tol Jagorawi pada Minggu (13/9) masih terus diselidiki polisi.

Kepala Induk PJR Tol Jagorawi Kompol Fitrisia Kamila mengatakan dari pemeriksaan saksi dan bukti yang ada para pesepeda itu diketahui berkumpul di rest area KM 45 Tol Jagorawi.

"Pada pukul 08.45 keterangan dari security rest area KM 45 bahwa para pesepeda memulai kegiatannya dengan menyusuri jalan perkampungan di sebelah rest area KM 45," kata Kamila dalam keterangannya, Senin (14/9).

Aktivitas mereka saat itu tidak berada di area jalan tol. Mereka baru terlihat memasuki jalan tol kembali saat akan pulang.

"Kemudian untuk baliknya para pesepeda diduga masuk dari Jalan Raya Sukabumi underpass yang menuju Tol Jagorawi, di mana jalan tersebut tidak ada gerbang tol. Di KM 46 para pesepeda menyeberang dan berkendara lawan arus," kata Kamila.

Perbaikan di jalan Tol Jagorawi. Foto: Jasa Marga

Tujuan para pesepeda itu ialah rest area KM 45 tempat awal mereka berkumpul. Di tempat itu sudah ada mobil bak terbuka untuk mengangkut sepeda yang mereka gunakan.

"Informasi tambahan kami dapat dari CCTV Indomaret rest area KM 45 bahwa pada pukul 11.41 para pesepeda datang dan beristirahat di depan Indomaret tersebut. Tidak beberapa lama para pesepeda menaikkan sepedanya ke pick up berwarna putih," kata Kamila.

Selain mobil bak terbuka untuk mengangkut sepeda, seorang saksi juga melihat ada satu mobil pribadi yang diduga milik pesepeda. Polisi akan menyelidiki kepemilikan mobil tersebut.

"Informasi tambahan kami dapatkan dari pegawai Indomaret bahwa ada kendaraan pribadi diduga milik salah satu pesepeda tersebut yang diparkir di depan Indomaret. Kejadian ini akan kami dalami lebih lanjut," tutup Kamila.

Sebelumnya sebanyak 7 pesepeda terekam video menerobos Tol Jagorawi. Aksi mereka tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Pihak Jasamarga sebagai pengelola tol menegaskan sepeda tidak boleh masuk Tol Jagorawi. Larangan itu demi menjaga keselamatan pengendara.