Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pesta Hari Raja Belanda di Jakarta, Eratkan Persahabatan Indonesia-Belanda
25 April 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Pesta 'King's Day' Belanda yang digelar di Erasmus Huis Jakarta, Kamis (25/4), menjadi perayaan sekaligus momen penuh makna dalam hubungan bilateral Indonesia dan Belanda. Tahun ini, Hari Raja dirayakan dengan tema 'Dutch Art'.
ADVERTISEMENT
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu wajib nasional masing-masing negara. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Duta Besar Belanda, Lambert Grijns, dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
Mereka menyampaikan pesan kebersamaan dan pentingnya memperingati Hari Raja sebagai simbol persatuan yang telah menjadi tradisi sejak tahun 1885.
Dalam sambutannya, Lambert menggarisbawahi pentingnya Hari Raja sebagai perayaan yang merefleksikan persatuan dan kebersamaan, nilai-nilai yang amat penting di tengah dunia yang semakin terpecah dan penuh krisis.
"Situasi mengerikan di Gaza, invasi ilegal ke Ukraina, Myanmar, Sudan. Jadi ke depan, kita harus menerima kenyataan bahwa keadaan dunia sebelum krisis ini tidak akan kembali seperti semula. Namun bukan berarti kita tidak berdaya," ungkap Lambert.
Ia juga menyoroti hubungan yang erat antara Indonesia dan Belanda, mengapresiasi kerja sama yang terjalin dan berkomitmen untuk memperkuatnya lebih lanjut.
Setiap tahunnya, King’s Day dirayakan pada tanggal 27 April (26 April jika tanggal 27 adalah Minggu), tanggal tersebut menandai kelahiran Raja Willem-Alexander.
ADVERTISEMENT
"Ini akan menjadi penghargaan Hari Raja terakhirku. Saya ingat empat tahun lalu saat kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Raja William Alexander menyebut Indonesia sebagai negara yang berjiwa tua dan berhati muda," tutur Lambert dalam pidatonya.
Lambert mengatakan, dirinya menyaksikan transformasi luar biasa di Indonesia, sebuah perkembangan yang didorong oleh optimisme dan ambisi.
Di dunia internasional, Indonesia juga telah menunjukkan prestasi dan memimpin keberadaannya sebagai ketua G20 di ASEAN dan Indonesia sedang mengambil langkah besar menuju keanggotaan OECD.
"Aku akan merindukan kehangatanmu dan negaramu," tutup Lambert dalam sambutan King's Day terakhirnya di Jakarta.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan ucapan selamat untuk perayaan Hari Raja.
Dia menekankan pentingnya kemitraan yang kuat antara kedua negara dan memaparkan hasil-hasil kerja sama yang telah tercapai. Retno juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
ADVERTISEMENT
"Kehadiran saya di sini malam ini, sekali lagi, merupakan wujud komitmen Indonesia untuk semakin mempererat kemitraan, persahabatan, kerja sama, kolaborasi yang dilandasi rasa saling menghormati dan menguntungkan. Semoga kemitraan kita yang kuat membawa kemakmuran dan kebahagiaan yang lebih besar bagi masyarakat kita dan juga bagi dunia. Izinkan saya menyampaikan, sekali lagi, ucapan selamat kami yang tulus atas kesempatan yang penuh kegembiraan ini," tutur Retno Menlu.
Setelah sambutan dari kedua belah pihak, Dubes Lambert mengajak Menlu Retno dan para tamu bersulang sebagai simbolis perayaan King's Day.
Diiringi dengan penampilan band di bagian luar ruang dan teater dari Institut Kesenian Jakarta di bagian perpustakaan Erasmus Huis. Suasana pun semakin meriah dan hangat.
ADVERTISEMENT
Para tamu juga berkesempatan untuk berinteraksi sambil menikmati berbagai hidangan khas Belanda, dari mulai dari poffertjes, stroop waffels, bitterballen, hingga beef wellington.
King's Day menjadi momen yang dirayakan oleh seluruh masyarakat Belanda. Hari itu ditandai dengan warna oranye yang mendominasi pakaian dan hiasan di seluruh negeri, mencerminkan semangat kebersamaan dan kegembiraan.
Masyarakat Belanda biasanya merayakan King's Day dengan mengadakan pesta jalanan, bazar, dan berbagai kegiatan komunal lainnya.
Acara ini tidak hanya menjadi perayaan simbolis King's Day, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda.
"Belanda merupakan salah satu mitra terpenting kita di Eropa. Hubungan kita sangat kuat, investasi sangat kuat, dan ke depan kita harapkan investasi akan banyak untuk transisi energi, untuk ekonomi hijau dan sustainable infrastruktur. Jadi ke depan insyaallah hubungan kita akan lebih kuat sesuai dengan prinsip saling menghormati dan menghargai," ungkap Menlu Retno soal harapan kerja sama bilateral Belanda-Indonesia ke depannya.
ADVERTISEMENT