Petasan Meledak di Asrama Ponpes di Bantul, 4 Santri Terluka

19 Juni 2024 8:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan petasan di halaman asrama Ar-Abror Yayasan Al-Bashiroh, Ponpes Hamalatul Quran di Pedukuhan Patihan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Foto: Polres Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan petasan di halaman asrama Ar-Abror Yayasan Al-Bashiroh, Ponpes Hamalatul Quran di Pedukuhan Patihan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul. Foto: Polres Bantul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah petasan meledak di halaman asrama Ar-Abror Yayasan Al-Bashiroh, Ponpes Hamalatul Quran di Pedukuhan Patihan, Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Selasa (18/6) sore.
ADVERTISEMENT
Petasan itu awalnya ditemukan oleh seorang santri di jalan lalu dibawa ke pondok. Mereka lalu menyalakan petasan itu di halaman asrama hingga terjadi ledakan.
"Kejadian berawal dari (santri) FA (13) menemukan petasan di jalan lalu dibawa ke TKP bersama A (15). Kemudian dinyalakan dengan api menggunakan kertas oleh D (14) yang kemudian terjadi ledakan," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu (19/6).
Ada empat santri yang terluka. Mereka dilarikan ke RSUD Saras Adyatma Bambanglipuro. Berikut identitas para santri:
1. AHK (15) asal Kretek Bantul, luka sobek pada kaki kanan.
2. MHA (15) Asal Pasuruan, Jatim, luka sobek pada kaki kanan.
3. ⁠FA (13) asal Gembong, Pati Jateng, luka bakar pada rambut dan muka.
ADVERTISEMENT
4. ⁠DARK (14) asal Riau, luka pada tangan sebelah kanan (jari hancur) luka sobek pada wajah sekitar mata kanan.
Tidak sampai di situ, Polres Bantul masih mendalami dan menyelidiki kasus ini dengan memeriksa para saksi dan koordinasi dengan Tim Gegana.