Peternak Thailand Beri Makan Ayam dengan Ganja sebagai Pengganti Antibiotik

13 Juni 2022 13:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ayam sedang makan Foto: Dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayam sedang makan Foto: Dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunitas peternak di Lampang, Thailand, mengatakan pada Sabtu (11/6/2022), pihaknya telah memberi makan ayam ternak mereka dengan ganja.
ADVERTISEMENT
Presiden perusahaan komunitas Peth Lanna, Sirin Chaemthet, menjelaskan, peternak memilih ganja usai menemukan induk yang menderita bronkitis burung meski telah disuntik dengan antibiotik.
Setelah mengkonsumsi ganja, unggas itu kemudian membangun kekebalan yang lebih tinggi terhadap penyakit dan mampu bertahan dalam cuaca buruk.
"Akhirnya, perusahaan komunitas memutuskan untuk menghilangkan antibiotik dan hanya memberi makan ayam mereka dengan ganja," kata Lanna, dikutip dari The Straits Times, Senin (13/6/2022).
Telur ayam. Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Para peternak bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Chiang Mai dalam percobaan itu. Mereka mengeklaim, pilihan pakan tersebut bahkan telah meningkatkan kualitas daging dan telur ayam.
Lanna menambahkan, perusahaan telah menjual daging ayam dan telur masing-masing seharga 100 baht (Rp 42 ribu) per kilogram.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, nasi ayam hainan yang dibuat dengan ayam yang diberi makan ganja juga menerima tanggapan yang baik. Perusahaan lantas berencana untuk menjual ayam panggang pula di masa mendatang.
Ilustrasi Nasi Ayam Hainan Foto: Instagram @lotte_avenue
Lanna mengatakan, produk ternaknya turut memenuhi tuntutan konsumen yang menginginkan makanan sehat dan organik.
Ketua Dewan Tani Nasional, Prapat Panyachatrak, memperingatkan, antibiotik dalam daging dan telur ayam justru membahayakan kesehatan konsumen.
Senyawa itu bisa menurunkan kekebalan dan menimbulkan alergi. Panyachatrak menambahkan, pemberian ganja kepada ayam tak hanya memastikan keamanan konsumen. Langkah itu juga meningkatkan nilai komersial produk ayam.
Penulis: Sekar Ayu.