Petugas Dishub Bantu Pengecekan STRP Penumpang Transjakarta

Calon penumpang menunggu bus TransJakarta di Halte Bundaran Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Transjakarta resmi memberlakukan penggunaan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi penumpang. Mereka juga hanya melayani pekerja di sektor esensial dan kritikal sesuai SE Menteri Perhubungan No. 49 Tahun 2021.

Dalam pelaksanaannya, Transjakarta akan dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengecek STRP penggunan layanan transportasi tersebut.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta, Achmad Izzul Waro, mengatakan bahwa hari ini sudah ada 41 halte yang dibantu oleh petugas Dishub untuk pengecekan STRP.

“Hari ini 41 halte dibantu oleh Dishub,” ujar Izzul saat konpers virtual, Senin (12/7).

Menurut dia, pada hari pertama diberlakukannya kebijakan ini, masih ada penumpang yang tidak membawa STRP. Izzul menegaskan, pengecekan STRP ini tidak dilakukan secara random.

Artinya, bagi warga yang hendak menggunakan transportasi ini harus memperlihatkan STRP. Jika tidak, Transjakarta tidak akan melayani penumpang tersebut.

Bus TransJakarta melintas saat berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (3/7/2021). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

“Saya tegaskan bahwa pemeriksaan STRP ini bukan random, yang random penugasan tempat Dishub. Tidak semua petugas Dishub ditempatkan di setiap halte,”ujarnya.

Untuk mengantisipasi adanya celah untuk warga yang tidak mempunyai STRP tapi ingin tetap menggunakan TransJakarta, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kita antisipasi proses ini kita koordinasi dengan Dishub, dan Dishub bisa mensupport kita untuk memeriksa STRP ini apakah betul-betul dilaksanakan untuk para pelanggan kita,” kata dia.