Petugas Lapas Garut Bakal Tes Swab Usai 11 Narapidana Positif Corona

Ilustrasi tahanan di penjara. Foto: Shutter Stock

11 narapidana di Lapas Garut positif terinfeksi virus corona. Sebagai tindak lanjut atas temuan itu, Kadivpas Kemenkumham Jabar Abdul Aris mengatakan, pihaknya bakal melakukan tracing petugas yang memberikan makanan kepada para narapidana hingga petugas jaga. Tes melibatkan instansi terkait.

"Kita melakukan langkah penindakan dengan melakukan isolasi mandiri tadi dan tracing kepada pegawai yang berhubungan misalnya tukang makan, pegawai yang apel pagi-siang itu harus di-tracing," kata dia ketika dikonfirmasi, Rabu (30/9).

Aris menambahkan, 11 narapidana yang terinfeksi telah menjalani isolasi secara mandiri di lapas. Adapun hasil swab resmi secara tertulis belum diterima. Diketahui, 11 narapidana tersebut merupakan perpindahan dari Lapas Cipinang, Jakarta.

"Nah kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan swab kepada seluruh petugas dan sebagian narapidana," ucap dia.

Sebelumnya, 11 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Garut, terkonfirmasi positif corona. Hal tersebut dipastikan berdasarkan hasil tes swab dengan kondisi kesehatan orang tanpa gejala (OTG). Para narapidana itu tetap harus menjalani isolasi agar tak terjadi penularan di lingkungan lapas tersebut.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)