Petunjuk Baru Kasus Novel Baswedan: Nico

17 Mei 2017 19:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kapolri Tito Karnavian. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito Karnavian. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut nama orang yang masih dicari terkait penyerangan penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Orang tersebut bernama Nico, dia diduga punya dendam dengan Novel.
ADVERTISEMENT
"Apakah mungkin yang bersangkutan punya orang yang potensi melakukan aksi (penyiraman air keras itu). Sedangkan satu lagi yang sudah viral, kalau tidak salah bernama Nico," kata Tito di Medan, Sumatera Utara, seperti dilansir Antara, Rabu (17/5).
Ia menjelaskan, Nico disebut-sebut memiliki motif sakit hati terhadap Novel karena menekannya sehingga diamankan personel Polda Metro jaya. Keberadaan Nico didalami polisi, untuk mengetahui hubungannya dengan kasus penyiraman air keras kepada Novel.
Tito pun menegaskan pihaknya tidak berhenti untuk mengungkap dalam di balik penyerangan Novel. Selama satu bulan penyidikan, dia menyebut sudah lima orang diamankan karena kasus ini.
Namun, semua orang yang sempat ditangkap dalam kasus ini dilepaskan kembali seluruhnya. Mereka punya alibi yang kuat untuk menyatakan tidak berada di lokasi penyiraman saat peristiwa itu berlangsung. "Berarti mereka bukan pelakunya," katanya.
ADVERTISEMENT
Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Polisi menyebutkan Novel disiram air keras berjenis asam sulfat H2S04.