Pidato Trump Sebelum Ditembak: Ingin Lihat Sesuatu yang Menyedihkan, Lihatlah ke

14 Juli 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, dikelilingi oleh agen-agen Dinas Rahasia AS usai menerima tembakan dalam sebuah kampanye, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. Foto: Evan Vucci/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, dikelilingi oleh agen-agen Dinas Rahasia AS usai menerima tembakan dalam sebuah kampanye, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. Foto: Evan Vucci/AP Photo
ADVERTISEMENT
Donald Trump ditembak saat sedang berkampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (13/7) waktu setempat. Trump ditembak saat ia berbicara di depan para pendukungnya.
ADVERTISEMENT
Sesaat sebelum peluru menembus telinganya, Trump sedang menyampaikan soal sesuatu yang menyedihkan.
“Kalau kalian ingin melihat sesuatu yang menyedihkan, lihat lah ke..,” kata Trump, dikutip dari FoxNews, Minggu (14/7).
Belum sempat melanjutkan pidatonya, Trump langsung memegang telinga kanannya. Suara letusan juga terdengar.
Dia lalu menunduk, secret service membuat perisai hidup buat Trump.
Para pendukung yang hadir dalam kampanye itu juga ikut menunduk.
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah tembakan terdengar saat rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. Foto: Brendan McDermid/REUTERS
Berikut adalah percakapan lengkapnya:
Kerumunan: apa yang terjadi, apa yang terjadi?
Agen: apakah kamu siap? Tunggu, tunggu! siap? Ayo segera berpindah!
Agen: Hawkeye di sini, Hawkeye di sini
Agen: kamu sudah siap? kamu sudah siap?
Agen: apakah kami baik-baik saja? penembak jatuh!
Agen: penembak jatuh! Apakah kita sudah boleh bergerak?
ADVERTISEMENT
Agen: kita sudah bebas (bergerak)
Agen: Ayo Pak, cepat bergerak
Trump: Biarkan aku mencari sepatuku
Agen: kepalamu berdarah
Trump: Biarkan aku mencari sepatuku
Agen: hati-hati tunggu, tunggu
Trump lalu terlihat mengepalkan tangannya ke udara
kerumumunan: USA, USA!
Trump yang maju lagi sebagai calon Presiden AS itu pun terlihat meninggalkan podium.
Terlihat darah mengalir di pipi kanannya. Meski begitu Trump selamat. Akibat peristiwa ini 1 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka.
Terkini, pelaku sudah ditembak mati oleh Agen Secret Service.