Pilot Alaska Airlines yang Coba Matikan Mesin Pesawat saat Terbang Alami Depresi

25 Oktober 2023 19:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Alaska Airlines. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alaska Airlines. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pilot maskapai penerbangan Amerika Serikat, Alaska Airlines, yang mencoba mematikan mesin pesawat saat sedang terbang mengalami depresi dan sudah tidak tidur selama 40 jam.
ADVERTISEMENT
Insiden itu menimpa pesawat Horizon Air Embraer E-175 yang sedang dalam penerbangan dari Everett, Washington, ke San Fransisco pada Minggu (22/10). Berkat respons cepat kru pesawat, 80 penumpang di dalamnya selamat dan bisa mendarat di Portland, Oregon.
Dikutip dari BBC, pilot Alaska Airlines yang sedang tidak bertugas itu, Joseph David Emerson (44), telah didakwa pada Senin (23/10) atas 83 tuduhan termasuk percobaan pembunuhan.
Di hadapan pengadilan Oregon, Emerson mengaku bersalah atas ke-83 tuduhan tersebut pada Selasa (24/10). Emerson mengira, ketika insiden terjadi dia mengalami gangguan saraf โ€” sebab dia mengalami depresi dan sempat mengkonsumsi mushroom.
Emerson juga mengaku sudah tidur selama 40 jam. "Kepada pilot, Emerson mengatakan 'saya tidak baik-baik saja', sebelum meraih pegangan penutup pintu," bunyi dokumen pengadilan.
ADVERTISEMENT
Pramugari Alaska Airlines Foto: Instagram/@alaskaair
Pilot Alaska Airlines yang kala itu menerbangkan pesawat menyebut, harus berkelahi dengan Emerson hingga dia berhenti melawan dan mau diantar keluar dari kokpit. Seluruh kejadian tersebut berlangsung selama 90 detik.
"Setelah berhasil ditenangkan, Emerson berkata kepada pramugari: Anda harus memborgol saya sekarang atau ini akan menjadi buruk dan kemudian mencoba meraih pegangan pintu darurat saat pesawat turun," tambah dokumen pengadilan.
Hal itu juga disampaikan Emerson saat diwawancarai polisi sebelum hadir di pengadilan. "Saya menarik kedua pegangan pintu darurat karena saya pikir saya sedang bermimpi dan saya ingin bangun," kata Emerson.
"Saya tidak merasa baik-baik saja. Sepertinya para pilot tidak memperhatikan apa yang sedang terjadi. Saya mengakui apa yang saya lakukan. Saya tidak akan melawan tuduhan apa pun yang ingin Anda ajukan kepada saya, teman-teman," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kantor Kejaksaan AS mengatakan, masih diselidiki apakah Emerson berada di bawah pengaruh za psikedelik dari mushroom yang dia konsumi sebelum insiden terjadi.