Pilot Susi Air Dibebaskan OPM, Jokowi: Negosiasi Panjang, Tak Perlu Disampaikan

21 September 2024 12:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mark Mehrtens Pilot Susi Air usai di bebaskan oleh OPM. Foto: Dok. Humas Satgas Damai Cartenz
zoom-in-whitePerbesar
Mark Mehrtens Pilot Susi Air usai di bebaskan oleh OPM. Foto: Dok. Humas Satgas Damai Cartenz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pilot Susi Air, Philip Mehrtens, akhirnya dibebaskan oleh OPM. Saat ini, ia diamankan di Mako Brimob Batalyon B/Timika usai diterbangkan dari Kampung Yaguru, Distrik Maibarok, Nduga yang menjadi lokasi pembebasan.
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyebut pembebasan pilot dari maskapai milik Susi Pudjiastuti itu adalah negosiasi yang berjalan panjang. Namun, ia tak mengungkap seperti apa negosiasi yang dilakukan.
“Ya tidak perlu disampaikan, sudah ada proses negosiasi,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9).
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dan Bandara Douw Aturure atau Bandara Nabire Baru di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (23/11/2023). Foto: Kemenhub
Ia pun mengapresiasi pihak TNI dan Polri yang tidak mengedepankan upaya represif. Keselamatan Philip tetap menjadi prioritas.
“Ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menekankan agar setiap kegiatan di Papua agar didampingi aparat keamanan agar tak ada lagi peristiwa penyanderaan oleh OPM.
“Dalam membangun infrastruktur jalan, membangun jembatan agar didampingi oleh pihak aparat keamanan atau pilot yang membawa logistik sampai ke Nduga sampai ke Wamena, sampai di puncak ini semuanya harus ada dikawal oleh TNI/Polri untuk keamanannya,” ujar dia.
ADVERTISEMENT