Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pilu Kakak Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Kenang Adiknya yang Tewas
12 November 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sonia Aprilia (22 tahun), kakak korban kecelakaan beruntun Salsabila (13 tahun), meyakini adiknya melindungi anak korban Nadine Azkiya Putri (2) saat kecelakaan maut di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta. Salsabila tewas dan Nadine selamat.
ADVERTISEMENT
Sonia meyakini sang adik tewas karena tertimpa kardus truk yang menabrak mobil yang dibawa Kartika Eka Putri (27), ibu Nadine, saat pulang dari Bandung.
"Ditabrak sama truk kardus-kardus, kardusnya itu jatoh semua kan, menima si Salsa. Salsa enggak ada luka, bagian sini (menunjuk area depan tubuh depan) enggak ada luka. Cuma lukanya ada di belakang punggung," ujar Sonia kepada wartawan di rumahnya di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jaksel, Selasa (12/11).
Sambil menunjukkan gestur meringkuk seperti menutupi sesuatu, Sonia meyakini bahwa itu posisi terakhir adiknya yang duduk kursi tengah bersama anak korban yang berusia 2 tahun.
"Juga gatau mungkin ngelindungin si anaknya itu, si anaknya juga ni, si Nadinenya, si Nadinenya enggak apa-apa kan. Makanya jadi kayak gitu [Nadine selamat]," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sonia meyakini sang adik meninggal karena luka dalam di kepala akibat benturan yang dialaminya.
"Mungkin sama kepala tuh kebentur di dalam. Jadi pembuluh darahnya pecah. Jadi langsung meninggal di tempat," tutur Sonia.
Salsa nama panggilan, namanya Amanda Marisa
Sonia meluruskan bahwa nama sang adik yang telah beredar tidak tepat. Sebab itu hanya merupakan nama panggilan yang dipakai Kartika untuk memanggil Salsa. Nama aslinya adalah Amanda Marisa.
"Sebenarnya namanya Amanda Marissa dipanggil Salsabila. Mungkin karena si ibunya ini suka manggil dia Salsa Salsa aja. Jadi dia nggak tau kalau namanya Amanda Marisa gitu [saat ditanya identitas korban ketika kecelakaan]," ujar Sonia.
Sonia dengan keluarga Ibu Kartika yang beralamatkan di Asrama Yonzikon Srengseng Sawah bukan keluarga kandung. Namun karena ibunda Sonia yang telah bekerja sejak setahun lalu sebagai ART di sana untuk menjaga Nadine, dia mengatakan hubungannya sudah seperti keluarga.
ADVERTISEMENT
Sementara kenapa Salsa bisa ikut ke Bandung dengan keluarga Ibu Kartika adalah untuk menemani Nadine. Kartika ke Bandung ingin jalan-jalan.
"Sebenarnya waktu awal si ibunya ini izin ke saya untuk ajak si Salsa ini ikut sama dia buat jalan-jalan ke Bandung sekalian nemenin anaknya. Karena emang hubungannya kita sama pihak mereka juga udah kayak keluarga juga. Sebelumnya mama saya yang jaga anaknya, mama saya berhenti," ujar Sonia.
Selain itu, Sonia lah yang awalnya menerima ajakan ke Bandung itu di hari Jumat (8/11). Namun karena dia telah bekerja sehingga tak bisa ikut, alhasil sang adik, Salsa, yang akhirnya berangkat pada malam harinya.
Sonia mengaku adiknya seharusnya pulang pada hari Minggu (10/11) dari Bandung agar tetap bisa sekolah besoknya. Namun berubah karena Kartika mengatakan harus mengantar adiknya yang di Bandung ke rumah sakit pada hari Senin (11/11). Alhasil, ketiganya baru pulang di hari itu.
ADVERTISEMENT
"Ya sebenarnya saya di hari Minggu itu udah kayak gak izinin juga. Kayak 'Enggak bisa bu, Salsa udah izin berapa kali di sekolah gak masuk sekolah mulu'. Karena kan Senin hari sekolah kan. Terus juga Bapak [ayah Sonia dan Salsabila] udah ngomel-ngomel, 'Bu gak bisa kalau Salsa izin gitu'. Terus sampe dia bilang mau dia yang izinin ke orang tua saya sama gurunya gitu kan. Buat Senin izin lagi enggak masuk gitu. Dan akhirnya Senin dia pulang kan," terangnya.
Akan tetapi nasib berkata lain, Salsabila bersama Nadine di mobil yang dikendarai Kartika terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang km 92 arah Jakarta pada Senin (11/11) sore sekitar jam 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kartika dan Nadine menjadi korban selamat namun mengalami luka-luka. Sementara Salsabila menjadi korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan itu di tol tersebut.