Pilwalkot Surabaya: Eri Sungkem Ibu Sebelum Nyoblos, Armuji Berburu Makan Gratis

27 November 2024 12:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sungkem ke ibu kandung dan ibu mertua sebelum nyoblos di TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah, Surabaya, Rabu (27/11/2024). Foto:  Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sungkem ke ibu kandung dan ibu mertua sebelum nyoblos di TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah, Surabaya, Rabu (27/11/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sungkem ke ibunda sebelum berangkat nyoblos Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
Eri yang merupakan petahana ini berpasangan dengan Armuji (PDIP), mereka diusung 18 parpol dan akan melawan kotak kosong.
Eri bersama istrinya, Rini Indriyani, serta kedua anaknya, Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha, kompak mengenakan kemeja putih dan celana jeans.
Sekitar pukul 07.45 WIB, mereka terlebih dahulu ke rumah ibu mertua Eri, Suparni, untuk sungkem untuk meminta restu sebelum nyoblos.
Lalu, Eri dan rombongan menuju ke rumah ibu kandungnya, Mas Ayu Esa Aisjah, yang tak jauh dari kediamannya. Dia dan istri juga sungkem dan mencium kaki sang ibu.
Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sungkem ke ibu kandung dan ibu mertua sebelum nyoblos di TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah, Surabaya, Rabu (27/11/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Setelah itu, Eri dan keluarga menuju ke TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah, Surabaya. Saat berjalan, Eri disambut oleh sejumlah warga yang memainkan hadrah.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di TPS, Eri dan keluarga menuju meja registrasi dan antre terlebih dahulu. Setelah itu, ia dan keluarganya mendapat giliran untuk nyoblos.
"Alhamdulillah seperti biasanya (persiapan), salat Subuh, zikir. Ada hadrah, alhamdulillah. Dengan ini Surabaya tambah guyub rukun, berkah," kata Eri di TPS 04, RW 11, Kelurahan Karah, Rabu (27/11).
"Saya pasti bertemu dengan orang tua saya. Mencium kaki beliau, saya berdoa pada Gusti Allah. Tidak pernah berubah, dari dulu. Karena ridanya Tuhan, ridanya Gusti Allah," lanjut lulusan ITS ini.
Eri optimistis bisa memenangkan kembali Pilwalkot Surabaya. Sebab, ada beberapa program kerjanya pada periode pertama belum terselesaikan dan seharusnya tuntas pada tahun 2026.
"Kenapa Surabaya harus saya pimpin kembali? Karena ada pekerjaan yang belum terselesaikan gara-gara Pilkada serentak maju. Ada apa? Ada diversi Gunung Sari, creative hub belum selesai, Jalan Wiyung-Menganti belum selesai, semuanya selesai tahun 2026. Maka itu kenapa saya harus kembali mengikuti pilkada, karena saya tidak ingin menyelesaikan Surabaya setengah-setengah," jelas Eri yang memenangi Pilwakot Surabaya 2020 ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, nyoblos di TPS 017, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Rabu (27/11).
Kader senior banteng ini datang ke TPS 017 sekitar pukul 09.00 WIB, didampingi oleh istri dan anaknya. Armuji juga kompak mengenakan berwarna putih dengan istrinya.
"Ini antusias dari warga cukup luar biasa. Total (DPT) 600 sekian dan yang telah hadir pagi hari ini jam 09.00 sudah 200 lebih. Hal ini menunjukkan seperempat dari mereka sudah ke tempat TPS," kata Armuji usai mencoblos.
Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, nyoblos di TPS 017, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Rabu (27/11/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Usai mencoblos, Armuji mengaku akan berburu makanan gratis bersama istrinya dengan tanda tinta biru yang membekas di jarinya.
"Setelah ini saya mau cari makanan gratis, harus menunjukkan tintanya ya. Jadi warga Surabaya yang dekat dengan restoran-restoran terdaftar di kolom brosur itu, mereka bisa untuk ke sana jadi menikmati makanan gratis siang hari ini untuk makan siang ya. Kita coba nanti ke sana," ungkapnya.
ADVERTISEMENT