Pj Gubernur Sulbar Minta Mobil Dinas Rp 2,5 M Plt Sekda Polewali Mandar Dilelang

4 Agustus 2024 15:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil dinas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) I Nengah Tri Sumadana. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil dinas Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) I Nengah Tri Sumadana. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil dinas Mercedes Benz tipe GLS-Class 450 yang digunakan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), I Nengah Tri Sumadana tengah menjadi sorotan masyarakat. Harganya senilai Rp 2,5 miliar itu dianggap banyak memakan anggaran.
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin meminta agar mobil dinas tersebut dilelang. Ini adalah arahan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Hari ini saya ke Polman, menegaskan yang viral itu dengan memerintahkan Pj Bupati memanfaatkan mobil dinas tersebut. Jadi, segera dilakukan lelang ini aset karena penggunaan sudah tidak tepat dan dipakai disimpan tidak produktif," kata Bahtiar dalam kunjungannya di Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (4/8).
"Saya diarahkan Mendagri untuk segera dilelang, besok segera ditindaklanjuti tidak boleh lagi hal ini terjadi dan terulang di kabupaten lain di Sulbar. Saya sendiri mencontohkan pakai mobil bekas," lanjutnya.
Dengan adanya lelang, lanjut Bahtiar, akan menambah kas daerah. Bahtiar juga menyesalkan pembelian mobil dinas tersebut karena dianggap sebagai pemborosan anggaran.
ADVERTISEMENT
"Ini jadi solusi permanen. Tidak layaklah sebuah kabupaten untuk menggunakan mobil dinas Mercy, jadi kita menyelamatkan aset negara ini segera dilelang," ucap Bahtiar.
Penjelasan Plt Sekda I Nengah Tri Sumadana
I Nengah pun memberikan penjelasan. Mobil dinas tersebut dia gunakan lantaran saat ini Pemkab Polman kekurangan kendaraan dinas.
Mobil berlambang bintang itu dibeli pada masa Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar melalui APBD 2021 yang pengadaannya mendapatkan sorotan dari masyarakat, mahasiswa, hingga elite politik di Polman, lantaran memakan anggaran Rp 2,5 miliar.
"Awalnya kebijakan dari Pj Bupati Polman, randis (kendaraan dinas) Mercy ini diserahkan ke saya sebagai kendaraan dinas. Bapak Bupati lebih nyaman dalam mobilitas kedinasannya menggunakan mobil Fortuner atau Innova," ujar I Nengah, Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
Dia menyatakan, dirinya sempat canggung menggunakan kendaraan dinas mewah tersebut. Namun dengan dalih Pemkab Polman kekurangan mobil dinas, I Nengah bersedia menggunakan mobil dinas yang sudah lama terparkir di garasi rumah jabatan Bupati Polman itu.