PKB: KH Marzuki Belum Berkenan Maju Pilgub Jatim, Makanya Usung Luluk-Lukman

28 Agustus 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar (kiri) saat menjadi pembicara di Sekolah Pemimpin Perubahan, Rabu (10/7/2024). Foto: Dok. PKB
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar (kiri) saat menjadi pembicara di Sekolah Pemimpin Perubahan, Rabu (10/7/2024). Foto: Dok. PKB
ADVERTISEMENT
PKB akan mengusung pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim untuk maju di Pilgub Jawa Timur 2024. Keduanya merupakan kader internal.
ADVERTISEMENT
Padahal, sebelumnya santer nama mantan Ketua PWNU Jatim, Marzuki Mustamar, digadang-gadang akan didukung PKB.
Lukmanul mengatakan, batalnya Marzuki Mustamar didukung oleh PKB karena Marzuki belum berkenan maju di Pilgub Jatim 2024.
"Nah kalau soal itu saya dengar kabar beliau [Marzuki Mustamar] belum berkenan," kata Lukman usai melaksanakan cek kesehatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Lukmanul menjelaskan, saat ini ada 2 tokoh wanita lain yang akan maju di Pilgub Jatim yaitu petahana Khofifah Indar Parawansa dan Mensos Tri Rismaharini.
"Jadi rasa-rasanya kalau calonnya perempuan, kami di PKB siapkan calon perempuan tangguh. Mbak Luluk ini termasuk anggota DPR yang yang vokal, dan juga miliki pemikiran kritis dan solutif," ujarnya.
Pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim cek kesehatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan untuk maju Pilgub Jatim, Rabu (28/8/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
PKB mantap membentuk poros sendiri di Pilgub Jawa Timur melawan koalisi Khofifah-Emil Dardak dan poros PDIP yang mengusung Mensos Tri Rismaharini.
ADVERTISEMENT
PKB bakal mengusung Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim di Pilgub Jawa Timur.
“Jatim PKB mengusung kader sendiri yaitu Luluk Nur Hamidah dam Lukman Hakim,” kata Luluk saat dikonfirmasi kumparan melalui pesan singkat, Rabu (28/8).
Luluk dan Lukman akan mendaftar ke KPU besok.
“Insyaallah (mendaftar) besok sore di Surabaya,” kata