Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
PKB soal Gus Miftah Singgung Tukang Es Teh: Bertentangan dengan Karakter Prabowo
4 Desember 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Waketum PKB, Jazilul Fawaid menyebut tindakan dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah saat berdakwah di Magelang tidak mencerminkan karakter dari Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
“Tentu kan bertentangan dengan apa yang selama ini menjadi karakter Pak Prabowo yang selalu mengedepankan orang miskin, nggak mau ada kemiskinan, nggak mau ada orang lemah yang tertindas,” kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).
“Sementara ada orang dekatnya yang berbeda arah, tentu itu kontradiktif dan pasti akan jadi sorotan,” imbuhnya.
Jazilul menilai tindakan Gus Miftah--yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan--saat dakwah itu telah merendahkan tukang es teh bernama Sunhaji (37) yang saat itu dagangannya masih banyak dan justru malah disinggung oleh Gus Miftah.
“Ya mungkin lepas kontrol saja ya, karena Gus Miftah ini kan dikenal kiai yang urakan ya, kiai yang ke tempat-tempat yang apa yang disampaikan memang kurang pantas. Saya yakin Gus Miftah juga tahu itu, tapi mungkin kebablasan saja,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Gus Miftah sudah meminta maaf kepada Sunhaji setelah ramai di media sosial yang menyoroti. Sambil merangkul, Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya.
"Pokoknya meskipun niatnya bergurau, tapi saya minta maaf," ujar Gus Miftah.
Sunhaji terlihat terharu saat mendengar permintaan maaf Gus Miftah. Sambil mengangguk dia menerima permohonan maaf Gus Miftah.
"Iya saya sudah maafkan semua. Saya tidak menyangka kalau Gus datang ke rumah," ucap Sunhaji.
Sebelumnya ucapan go*lok dilontarkan Gus Miftah saat dia mengisi ceramah di Magelang. Sunhaji saat itu memanggul es jualannya di tengah para jemaah.
"Es tehmu sih akeh (masih banyak)? Ya, sana jual gob*ok. Jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir," ujar Gus Miftah dalam video yang akhirnya viral itu.
ADVERTISEMENT