PKS Jakarta Ajukan Anies dan Sudirman Said di Pilgub DKI: Masih Ada Nama Lain

23 Mei 2024 20:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di halalbihalal Tim Hukum AMIN di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di halalbihalal Tim Hukum AMIN di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2024). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris DPW PKS Jakarta Abdul Aziz mengatakan partainya bakal mengusung nama Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Nama ini sudah diserahkan PKS Jakarta ke pengurus pusat.
ADVERTISEMENT
“Ya benar,” kata Abdul Aziz saat dikonfirmasi oleh kumparan, Kamis (23/5).
Selain nama Anies, PKS Jakarta mengaku mengusung beberapa nama lain.
Saat ditanya, apakah nama Sudirman Said juga masuk dalam daftar nama yang diserahkan kepada DPP, Abdul Aziz tidak membantah.
“Ada beberapa nama lain. Nama lain belum bisa saya publish karena belum terkonfirmasi oleh yang bersangkutan,” kata Abdul Aziz.
Sudirman Said hadiri diskusi Rethinking Indonesia: Pemilu Terburuk dalam Sejarah Indonesia, Akankah Kita Terpuruk di Hotel Grand Dhika, Sabtu (2/3/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Abdul Aziz mengatakan, daftar nama yang diberikan oleh PKS Jakarta ini akan dirapatkan lebih lanjut di tingkat pengurus pusat.
Terkait siapa akhirnya yang akan benar-benar ditugaskan oleh PKS untuk berlaga memperebutkan Jakarta 1, Abdul Aziz menyerahkan keputusan itu kepada pengurus pusat.
“Akan dibahas di tim Pilkada DPP,” tuturnya.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan pidato politik saat Musyawarah Nasional (Munas) V PKS di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (29/11). Foto: Twitter/@MardaniAliSera
Terkait keputusan akan maju Pilkada Jakarta, Anies sendiri belum memberikan statement. Sebab menurutnya, keputusan untuk membawanya maju Pilkada bukan berada di tangannya, namun di tangan partai politik yang punya wewenang untuk mengusung calon kepada daerah.
ADVERTISEMENT
PKS sendiri meskipun keluar sebagai pemenang Pilkada Jakarta tidak bisa sendirian mengusung calon karena jika melihat jumlah perolehan kursi PKS jumlahnya masih belum mencukupi untuk menjadi pengusung tunggal. PKS harus berkoalisi dengan partai lain.
Anies Baswedan bersama Sudirman Said. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan