PKS: Kami Kecewa Keputusan FIFA Coret RI Tuan Rumah Piala Dunia U-20

30 Maret 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
Hidayat Nur Wahid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hidayat Nur Wahid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang. Penyebabnya adalah situasi di Indonesia yang marak penolakan terhadap kehadiran timnas Israel. Salah satu yang keras menolak itu adalah PKS.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengaku turut kecewa dengan keputusan FIFA yang diumumkan malam tadi itu.
"Saya juga kecewa dengan keputusan FIFA untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan dialihakan ke tempat lain," ucap Hidayat kepada kumparan, Kamis (30/3).
Hidayat menjelaskan FIFA sudah tahu Indonesia negara berdaulat dengan konstitusi dan punya sejarah terkait sikap atas Israel. Indonesia sejak lama tegas menentang penjajahan Israel terhadap Palestina dan itu sudah ditunjukkan sejak lama oleh Presiden Soekarno.
Bung Karno melarang Timnas Indonesia bertanding melawan Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 1958 dan tidak mengundang Timnas Israel pada Asian Games 1962. HNW juga mengingatkan Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat menyesalkan keputusan FIFA yang sesungguhnya akibat dari FIFA sendiri standar ganda dan ternyata diskriminatif dan tidak adil," ujar Wakil Ketua MPR itu.
Ekspresi sedih penggawa Timnas U-20 usai mendengar kabar FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Foto: PSSI
HNW menyoroti sikap FIFA yang diskriminatif memberi sanksi terhadap Rusia tidak boleh ikut play-off Piala Dunia 2022 karena invansi terhadap Ukraina, tapi tidak bersikap terhadap Israel yang menjajah Palestina.
"Padahal Israel menginvansi Palestina sudah sejak tahun 1948 dan dalam konteks itu Israel tidak menghormati Indonesia," tutur politikus asal DKI itu.
HNW menepis anggapan baru protes kehadiran timnas Israel belakangan jelang drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Menurutnya, dia sudah bersikap sejak 29 Juni mengingatkan pemerintah soal konstitusi dan sikap Bung Karno menolak Israel.
Meski begitu, HNW mengajak agar keputusan FIFA itu direspons positif untuk meningkatkan kualitas dan martabat sepak bola Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Jadikan ini pelecut Indonesia lebih bermartabat dan sepak bola Indonesia lebih baik kualitasnya yang bahkan di ASEAN masih terseok," pungkasnya.
Sebelumnya, FIFA resmi mencabut status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20. Hal itu diputuskan usai pertemuan Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Doha, Qatar, Rabu (29/3) malam WIB.
“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023™. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah,” bunyi pernyataan resmi FIFA.
Kendati begitu, FIFA belum mengumumkan sanksi yang akan diberikan kepada PSSI.