PKS: Sekarang Tambah Satu Partai Dukung Anies, Semoga Tidak Keluar

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (7/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Partai Demokrat memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah capres Anies Baswedan mendadak menggandeng Ketum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebagai cawapresnya. Meski demikian, PKS, sebagai salah satu partai awal di KPP, memastikan tetap istiqomah mendukung Anies.

"Ya insyaallah kita masih istiqomah, kita bersama Anies, kita bersama NasDem, dan sekarang datanglah satu (PKB). Ya saya berharap yang satu tidak keluar. Semoga berjalan bersama," ucap Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, di Surabaya, Sabtu (2/9).

Meski demikian, Aboe Bakar tak mau mengomentari soal keputusan Partai Demokrat yang memilih keluar karena kecewa. Yang jelas, kata Aboe Bakar, partainya tetap solid mendukung Anies.

Suasana Hotel Majapahit jelang deklarasi Anies - Cak Imin di Surabaya, Sabtu (2/9). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

"Sudahlah saya tidak bicara banyak. Urusan partai masing-masing. Alhamdulillah solid kita (dukung Anies) dan tetap bersama, bersama Anies dan koalisi," tegas Aboe Bakar.

Aboe Bakar mengungkapkan, para petinggi partainya akan datang ke deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya. Hanya Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri, saja yang tak hadir karena sedang sakit.

"Tapi Pak Syaikhu, saya, dan beberapa nama yang lain [hadir di Surabaya]. Terus 10 lagi tim bantuan," tutupnya.