PKS Setuju Prabowo soal yang Tak Mau Gabung Koalisi Jangan Ganggu: Kontrol Saja

10 Mei 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mardani Ali Sera saat dijumpai usai acara Diskusi Progresif Transformatif dan Konsolidasi Rakyat Indonesia di Diponegoro 72, Menteng, Jakpus, Sabtu (20/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera saat dijumpai usai acara Diskusi Progresif Transformatif dan Konsolidasi Rakyat Indonesia di Diponegoro 72, Menteng, Jakpus, Sabtu (20/4/2024) Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres terpilih Prabowo Subianto, meminta agar pihak-pihak yang tidak ingin bekerja sama dengan pemerintahannya tidak mengganggu. Terkait pernyataan Prabowo itu, PKS memberikan tanggapan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengaku setuju dengan Prabowo. Ia menilai, pihak yang tidak ikut dengan pemerintah sebaiknya mengontrol jalannya pemerintahan.
"Setuju, jangan ganggu pemerintah. Kontrol saja agar bekerja sesuai kepentingan rakyat," kata Mardani dalam keterangannya, Jumat (10/5).
Mardani mengatakan, hal itu sudah dilakukan PKS selama menjadi oposisi di era pemerintahan Presiden Jokowi.
"PKS selama pemerintahan Jokowi jadi oposisi yang kritis dan konstruktif," pungkasnya.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menghadiri bimbingan teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Saat menghadiri Rakornas PAN, Prabowo meminta pihak yang tidak mau bekerja sama dengan pemerintahannya tidak mengganggu. Ia menegaskan ingin bekerja untuk mengamankan kekayaan Indonesia.
"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik," ujar Prabowo di JS Luwansa, Kamis (9/5).
ADVERTISEMENT
"Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi mau kerja, kok. Kita mau kerja. Kita mau kerja. Kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," sambungnya.