Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PKS Sindir Media Center Indonesia Maju Bentukan Bahlil: Bagus, Kominfo Tak Tahu
5 Desember 2023 13:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyindir halus Media Center Indonesia Maju yang diresmikan oleh Menteri BPKM/Investasi Bahlil Lahadalia di Jalan Diponegoro 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Menteri Investasi Kepala BKPM bikin Media Center. Menteri Kominfonya enggak tahu dan baru akan koordinasi. Bagus ini. Inisiatifnya tinggi," kata Mabruri kepada wartawan, Selasa (5/12).
Inisiatif Bahlil itu, kata Mabruri, sama seperti inisiatif dia saat mengusulkan masa jabatan presiden selama 3 periode.
"Sama seperti inisiatif Pak Bahlil usul jabatan presiden 3 periode lalu. Patut diacungi jempol," sindirnya.
Mabruri juga menyoroti tujuan pembentukan media center itu, yang dibentuk untuk "membina" wartawan agar bisa cepat menelaah informasi.
"Ya, mestinya teman-teman wartawan berterima kasih kepada Pak Bahlil karena walaupun bukan tupoksinya, tapi sudah meluangkan waktu dan biaya bikin media center untuk membina wartawan," ujarnya satir.
"Apalagi ini katanya media center buka 24 jam. Keren banget, deh, Pak Bahlil terobosannya. Dua jempollah," ujarnya sarkas.
Latar Belakang
Pada Senin kemarin, Bahlil meluncurkan Media Center Indonesia Maju untuk mengintegrasikan dan percepatan informasi dari pemerintah pusat kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Media center ini namanya Media Center Indonesia Maju. Ini kita bentuk untuk membina teman-teman wartawan bisa cepat menelaah informasi terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang telah dilakukan atau akan dilakukan yang kaitannya dengan proses pembangunan," ujar Bahlil dalam konferensi pers peluncuran Media Center Indonesia Maju.
Hadir pula dalam konferensi pers, yakni Tsamara Amany sebagai tim ahli, Arya Sinulingga sebagai stafsus Menteri BUMN, dan Tina Talisa serta Adam sebagai Stafsus Bahlil.
Namun, dalam peluncuran ini, tidak ada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie atau pihak Kemenkominfo. Padahal, urusan informasi publik seharusnya jadi domain Kominfo.